5 Pasien Covid-19 Tewas dalam Kebakaran di Rumah Sakit Rusia

SAINT PETERSBURG, KOMPAS.com - Sebanyak 5 pasien yang menderita Covid-19 tewas dalam kebakaran yang menimpa sebuah rumah sakit di Rusia.

Berdasarkan keterangan dari sumber, api mulai melalap lantai enam Rumah Sakit Saint George di Saint Petersburg, pada Selasa pagi waktu setempat (12/5/2020).

Dilaporkan BBC dan AFP, 5 pasien Covid-19 yang tewas tengah dirawat menggunakan ventilator. Adapun 150 lainnya dievakuasi saat kebakaran terjadi.

Baca juga: Enam Tewas akibat Kebakaran di Rumah Sakit Malaysia

Kantor berita TASS memberitakan, rumah sakit itu dijadikan rujukan oleh pemerintah Rusia untuk merawat mereka yang terinfeksi virus corona.

Kematian kelima pasien itu disebut berkaitan dengan ventilator yang mereka pakai, dan berakibat kepada menjalarnya si jago merah.

RIA Novosti yang mengutip keterangan juru bicara badan darurat melaporkan, api muncul setelah terjadi kesalahan pada alat pernapasannya.

Adapun menurut pemberitaan dari Interfax yang mengutip sumber, mesin itu sudah "mencapai batas" dan kemudian menciptakan hubungan arus pendek.

"Alat itu bekerja melebihi batas. Informasi awal mengindikasikan sudah kelebihan beban dan menyebabkan api,"kata sumber di Saint Petersburg.

Komite Investigasi Rusia menyatakan, saat ini mereka menggelar penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti terjadinya kebakaran.

Sebelumnya pada pekan lalu, rumah sakit di Moskwa yang khusus merawat pasien virus corona terbakar. Menewaskan satu orang dan memaksa ratusan lainnya mengungsi.

Penyelidik juga menerangkan, mereka juga sedang menyelidiki dua kebakaran di permukiman Moskwa, yang masing-masing memakan korban jiwa.

Kabar itu terjadi setelah Rusia bersiap untuk melonggarkan lockdown mereka, dengan pekerja konstruksi, petani, dan buruh pabrik bersiap bekerja kembali.

Negeri "Beruang Merah" melaporkan 220.000 penularan Covid-19 dengan 2.000 korban meninggal, berada di peringkat keempat negara paling terdampak di dunia.

Baca juga: Kebakaran di Rumah Sakit Mayapada, 9 Unit Mobil Pemadam Diterjunkan