7 Negara dengan Makanan Khas Natal, dari Perancis sampai Bahama

KOMPAS.com - Perayaan Natal di berbagai negara seringkali tercermin dalam hidangan makanan yang khas dengan cita rasa unik.

Setiap negara memiliki keunikan dan variasi dalam hidangan perayaan Natal, dengan menciptakan kekayaan rasa dan tradisi yang membedakan satu dengan yang lain.

Simak berbagai hidangan makanan dalam perayaan Natal di berbagai negara, melansir dari laman CNN Travel berikut.

Baca juga:

• Resep Fruit Punch untuk Pesta Natal dan Tahun Baru
• Resep Kue Lidah Kucing Rasa Jeruk 400 Gram untuk Sajian Natal
• Resep Cupcake Manusia Salju, Ide Kue Natal Imut untuk Anak

1. Perancis

Penduduk Perancis memiliki tradisi untuk menikmati hidangan mewah pada malam Natal dan saat hari Natal.

Pada malam Natal, biasanya penduduk Perancis mengadakan makan malam sekitar pukul delapan malam. Hidangan pertama ialah seafood.

Biasanya hidangan laut ini berupa lobster thermidor yang dicampur dengan mustard, kuning telur, dan brendi atau udang scampi.

Kemudian dilanjutkan dengan hidangan daging, yang biasanya berupa capon. Capon adalah ayam jantan yang terkenal dengan kelembutannya, serta disajikan dengan kentang tumbuk dan chestnut yang ditumis dengan mentega dan ditaburi sage.

Kemudian hidangan penutup yang disajikan pada malam Natal di Perancis adalah yule log atau buche de noel. Kue ini biasanya berbentuk batang pohon dan terbuat dari cokelat atau kastanye.

Pada saat hari Natal, orang perancis menikmati makan siang dengan telur orak-arik kental, salmon asap dan roti panggang. Kemudian diakhiri dengan berbagai macam keju, seperti brie, gruyere dan munster.

2. Italia

Sama dengan Perancis, penduduk Italia biasanya merayakan Natal dengan makan malam mewah sebelum menjelang hari Natal.

Hidangan tersebut biasanya terdiri dari hidangan pembuka, hidangan utama, dan hidangan penutup.

Hidangan pembuka biasanya disajikan dengan salmon asap disertai crostini mentega atau ikan cod asin asap. Hidangan ini biasanya disajikan dengan saus krim yang gurih dan kaya rasa.

Kemudian untuk hidangan berikutnya, ialah hidangan utama, dengan sajian tortellini in brodo, atau pasta isi yang dimandikan dengan kaldu ayam panas dan keju parmesan.

Selain itu, hidangan utama untuk orang Italia biasanya juga terdapat kalkun isi atau ikan bass panggang yang disajikan dengan kentang panggang dan sayuran.

Dilanjutkan dengan hidangan penutup, biasanya orang Italia menyajikan panettone, atau roti manis khas Italia. Serta hidangan minuman seperti spumante, atau anggur bersoda.

Selain itu, santapan natal Italia juga terkenal dengan pesta tujuh ikan. Pesta tujuh ikan ini merupakan tradisi Natal Italia yang populer di wilayah Campania, seperti pantai Amalfi dan Napoli.

Pada saat hari Natal, orang Italia biasanya makan sisa makanan dari malam sebelumnya, dan lebih menghabiskan waktu bersama dengan keluarga.

3. Inggris

Penduduk Inggris biasanya tidak menikmati jamuan makan besar di malam Natal, melainkan pada saat menjelang hari Natal.

Pada malam Natal, orang Inggris biasanya berkumpul bersama keluarga dan teman-teman untuk memasak atau pergi membeli segelas bir.

Perayaan Natal dimulai pada pagi hari dengan segelas sampanye dan sarapan salmon asap dan potongan daging cincang.

Pada saat malam hari, penduduk Inggris melakukan makan malam dengan hidangan utama berupa kalkun atau daging sapi panggang.

Ada juga sejumlah makanan pendamping seperti parsnip, wortel panggang, kacang polong mentega, dan kubis brussel.

Beberapa keluarga juga menyajikan puding yorkshire, atau makanan panggang gurih yang terbuat dari tepung, telur, dan susu yang dibuat dengan tetesan daging.

Selain itu, dalam makanan penutup orang Inggris juga menyajikan puding khas Natal atau kue berwarna gelap dan padat yang dibuat dari buah-buahan kering, rempah-rempah.

4. Yunani

Perayaan Natal di Yunani biasanya dimulai pada malam Natal sekitar jam tujuh malam. Pada malam Natal, keluarga berkumpul di sekitar perapian dan makan roti gandum spesial yang dibuat hanya saat Natal.

Selain itu beberapa rumah juga memakan sosis babi yang hanya dilakukan pada kesempatan khusus, seperti Natal.

Pada hari Natal, orang-orang Yunani biasanya menghadiri komuni suci di pagi hari dan pulang ke rumah untuk makan sepanjang hari.

Menu makan siang Natal biasanya terdiri dari kue madu buatan sendiri dengan kenari atau almond, serta sup ayam dengan orzo.

Beberapa jam kemudian, orang Yunani biasanya menyajikan ayam panggang yang diisi dengan chestnut atau variasi hidangan daging babi panggang atau daging babi yang direbus.

Selain itu, terdapat hidangan pendamping seperti tumis sayuran liar, romaine parut halus dengan daun bawang dan keju feta, serta kentang lemon panggang menemani hidangan utama.

Makanan penutup biasanya berupa apel panggang dengan madu dan kenari atau yogurt Yunani yang diberi madu. Serta tambahan hidangan minuman seperti anggur merah.

5. Meksiko

Penduduk di Meksiko biasanya merayakan Natal pada saat malam sebelumnya.

Perayaan Natal di Meksiko dimulai dengan memecahkan pinata yang berisi berbagai macam permen buatan lokal dengan rasa cabai dan asam.

Kemudian dilanjutkan dengan makan malam pada saat jam tujuh dan sepuluh malam.

Seperti menu posole, sup dengan biji jagung besar dan daging babi atau sapi yang disertai dengan 20 bumbu, seperti peterseli, daun ketumbar, cabai, dan berbagai macam keju.

Hidangan utama pada malam Natal, biasanya orang Meksiko menyajikan kalkun dengan kentang tumbuk dan kacang hijau.

Kemudian untuk hidangan penutup, biasanya terdiri dari flan krim yang disajikan dengan stroberi dan krim. Serta hidangan tequila dan mezcal sebagai pelengkap makanannya.