Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Kuliner Gulai Ambacang Ikan Karang Saat Wisata di Mandeh

Kompas.com - 08/12/2023, 16:08 WIB
Perdana Putra,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh di Kecamatan Pesisir Selatan, Sumatera Barat sudak dikenal sebagai objek wisata dengan keindahan alam dan pantai.

 Kawasan ini juga punya julukan Hidden Paradise of Indonesia (Surga Tersembunyi di Indonesia) karena keindahannya.

Bukan hanya keindahan alam saja yang didapat, wisatawan juga bisa menikmati kuliner yang serba enak.

Salah satu kuliner yang terkenal di Mandeh adalah gulai ambacang ikan karang.

Gulai tersebut merupakan kuliner khas kawasan Mandeh yang rasanya gurih dan punya bumbu yang medok, layaknya kuliner tradisional Sumatera Barat.

Gulai ambacang ikan karang tergolong kuliner tradisional lokal. Menurut masyarakat setempat, cara pembuatan dipelajari dari para orang tua-tua terdahulu. Tak ubahnya, seperti resep warisan turun-temurun.

Baca juga:

Kuliner khas ini, berbahan: buah ambacang muda, ikan laut segar, santan kelapa, cabe giling, bawang merah, bawang putih, laos, kunyit, cabe rawit, dan rempah lainnya.

"Gulai ambacang ikan Karang, merupakan kuliner warisan orang tua kami, dan juga ikon di sini," ujar Maitin, seorang ibu rumah tangga, warga setempat.

Maitin bercerita, dulunya dia pernah berpartisipasi membuat kuliner ini.

Tepatnya, pada event Pesona Bahari Mandeh dihelat Pemkab Pessel. Berlokasi di UPTD Pelabuhan Perikanan, Pantai Carocok Tarusan.

Gelaran itu, diikuti para ibu-ibu PKK Nagari (Desa Adat) se - Kecamatan Koto XI Tarusan.

"Dari banyak ragam sajian ditampilkan, gulai ambacang ikan karang, ditunjuk sebagai makanan khas favorit terunik," kenang Maitin.     

Ambacang atau bacang adalah sejenis buah sekerabat mangga. Sebagian, ada menyebut mangga bacang.

Dalam bahasa Inggris, buah Ambacang disebut Horse Mango, sedangkan nama ilmiahnya Mangifera Foetida Lour.

Kendati masih sekerabat, ambacang berbeda dengan mangga. Buah ini, lebih berserat dan aromanya lebih harum.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com