KOMPAS.com - Ungkep dan marinasi sama-sama proses membumbui bahan makanan, terutama daging.
Biasanya, tahapan ini banyak dipakai untuk memasak daging ayam, bebek, dan sapi.
Ungkep dan marinasi tidak sama, seperti disampaikan Aditya Rifky Pratama Putra, supervisor Lambe Njontor Yogyakarta.
Marinasi adalah proses membumbui daging ayam dengan dibiarkan selama beberapa jam hingga semalaman sampai bumbu meresap.
Sementara itu, mengungkep membutuhkan panas api untuk membantu bumbu meresap ke dalam daging ayam.
"Setelah matang diungkep, daging ayam juga harus didiamkan biar meresap dan panasnya berkurang, nantinya lebih cepat matang dibakar," kata Rifky.
Ungkep hanya dilakukan satu kali dan masakannya dapat disimpan di kulkas untuk diolah keesokan hari.
Baca juga:
Berbeda dengan ungkep, menurut Rifky, marinasi bisa dilakukan sebelum dan setelah ungkep.
"Kalau marinasi itu bisa dilakukan sebelum dan setelah ungkep. Kami biasanya memarinasi daging ayam dulu semalaman, besoknya baru diungkep," ujar Rifky.
Daging ayam yang sudah diungkep juga bisa dimarinasi. Tujuannya untuk melapisi bumbu pada daging ayam agar lebih meresap.
Bumbu ungkep dan marinasi juga tidak sama.
Bumbu marinasi atau disebut marinade lebih sederhana. Umumnya terdiri dari garam, lada, bawang putih, dan kecap atau saus bila perlu.
Daging bisa dimarinasi dengan bumbu kering maupun basah karena campuran bahan cairan.
Ungkep menggunakan bumbu lebih beragam, terdiri dari kunyit, ketumbar, bawang putih, hingga jahe. Semuanya dihaluskan dan dimasak bersama daging mentah hingga menyerap.
Baca juga: