KOMPAS.com - Banyak bahan makanan aman disimpan beku di freezer. Cara ini dapat memperpanjang umur simpannya.
Namun, setiap bahan makanan harus disimpan dengan cara khusus, memastikan keamanan pangannya.
Dilansir dari The Spruce Eats, simak cara membekukan aneka bahan makanan berikut ini.
Suhu beku freezer menjadi penentunya. Kamu harus memastikan suhu freezer minus 17 derajat celsius atau di bawahnya.
Suhu freezer akan membantu memperlambat produksi bakteri dan mencegah pembusukan makanan selama disimpan.
Dibandingkan dengan wadah kaca, bahan plastik dinilai lebih baik untuk membekukan bahan makanan.
Sebab, wadah kaca berpotensi retak hingga pecah bila mengalami perubahan suhu drastis menjadi sangat beku.
Kamu dapat memanfaatkan kantong plastik khusus untuk menyimpan makanan atau wadah plastik kedap udara.
Tentukan kapan kira-kira kamu ingin mengolah bahan makanan tersebut, kemudian bagi porsinya.
Hindari menyimpan bahan makanan dalam jumlah banyak di satu wadah karena sulit menjaga kesegarannya.
Bila disesuaikan dengan porsi masak, kamu dapat membuka satu wadah bahan makanan tanpa mengotori wadah lainnya.
Baca juga:
Simpan daging dalam bungkus plastik dan taruh langsung di dalam freezer. Biarkan membeku.
Jangan menyimpan daging mentah di kulkas selama berhari-hari, baru menyimpannya di freezer. Hal ini bisa menyebabkan kualitasnya menurun.
Cukup simpan daging atau seafood mentah selama dua hingga tiga bulan di freezer, lalu cairkan dulu semalaman di kulkas sebelum memasaknya.
Siapkan sayuran, mulai dari memotong, membersihkan, hingga membilasnya dengan air panas sebelum dibekukan.
Selanjutnya, rebus selama satu hingga dua menit, lalu tiriskan dan biarkan sayuran dingin sebelum dibekukan.
Cara membekukan sayuran ini dapat mempermudah pemasakan setelahnya. Kamu hanya perlu mencairkan sayuran beku, lalu memasaknya sebentar.
Namun, khusus sayuran berdaun, seperti selada dan kangkung, sebaiknya tidak disimpan beku.