Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Makanan yang Mengandung Lemak Trans, Ada Apa Saja?

Kompas.com - 05/10/2023, 12:03 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak sekali menu makanan yang mengandung lemak trans. Lemak trans merupakan jenis lemak tidak sehat yang ada di dalam beberapa makanan.

DIlansir dari laman Very Well Health, lemak trans secara alami ada dalam beberapa produk hewani seperti sapi.

Namun selama beberapa dekade terakhir, lemak trans berasal dari minyak terhidrogenasi parsial atau PHO yang diproduksi secara industri.

Ditambahkan dari laman Food, simak jenis makanan yang mengandung lemak trans cukup tinggi berikut ini.

Baca juga:

1. Kentang goreng

Kentang goreng merupakan jenis makanan yang mengandung lemak trans karena umumnya di beberapa restoran atau tempat makan cepat saji menggoreng kentang dengan minyak terhidrogenasi parsial.

2. Makanan yang dipanggang

Masih dalam laman Food yang sama, makanan yang dipanggang seperti donat, kue kering, cupcake, atau biskuit merupakan jenis makanan penyumbang lemak trans yang cukup besar.

Kamu bisa membuat aneka makanan yang dipanggang, jika menggunakan minyak kanola sebagai pengganti margarin.

3. Cereal bar

Cereal bar atau sereal batang bisa jadi mengandung minyak terhidrogenasi parsial, gula tambahan, hingga pewarna buatan.

4. Selai kacang

Selai kacang alami yang terbuat dari kacang tanah segar dan sedikit garam mungkin baik untuk dikonsumsi karena mengandung lemak tidak jenuh.

Namun, beberapa produsen ada yang menambahkan minyak terhidrogenasi penuh pada selai kacang. Sebaiknya selalu periksa daftar bahan membuat sebelum membelinya.

5. Krimer kopi

Krimer kopi sering kali diproduksi dengan menggunakan minyak terhirogenasi parsial. Bahkan pada krimer kopi bebas lemak biasanya mengandung sekitar 20 kalori per sendok makannya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com