Restoran di Salatiga Ini Sajikan Makanan Nusantara Lengkap, Obat Rindu bagi Pendatang

SALATIGA, KOMPAS.com - Kota Salatiga di Jawa Tengah terkenal sebagai Indonesia Mini karena beragamnya penduduk di kota tersebut.

Kesejukan dan toleransi menjadi daya tarik tersendiri bagi pendatang untuk tinggal dan menetap di Salatiga.

Meski begitu, banyak juga pendatang yang rindu dengan tanah kelahiran. Salah satu cara mengobati rindu kampung halaman adalah dengan menyantap makanan khas daerah asal.

Baca juga:

• Gastronomi Salatiga, Sandiaga Bertekad Jadikan Sambal Tumpang Mendunia
• 5 Rekomendasi Tempat Makan Enak di Salatiga, Harga Menu Terjangkau
• 10 Tempat Makan Legendaris di Salatiga, Masuk Daftar Salatiga Culinary Heritage

Kala Resto and Coffee di Jalan Mangga 15 Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, menyajikan aneka masakan Nusantara.

"Kita memang tujuannya itu, menyajikan masakan khas dari berbagai daerah di Indonesia, setidaknya agar yang rindu dengan daerah asal, bisa sedikit terobati," kata Sigit Biantoro Nur Achiri, pengelola Kala Coffee and Resto, Minggu (13/8/2023).

Sigit mengatakan, tampilan menu dari berbagai daerah tersebut disesuaikan dengan kekhasan yang ada, tanpa meninggalkan ciri masakan dari Kala.

"Dengan demikian, ada memori yang terkenang, antara Salatiga, daerah asal, dan kuliner yang dinikmati," ungkapnya.

Dok. Shutterstock/Odua Images Ilustrasi rawon.

Kuliner Nusantara yang tersaji antara lain rendang, pempek, dan teh tarik dari Sumatera. Selanjutnya rawon iga dari Jawa Timur; lalu ayam kalasan, teh kampul, dan wedang tape dari Jawa Tengah.

Ada juga nasi timbel dan bandrek dari Jawa Barat dan ayam betutu dari Bali.

"Dari Lombok kita hadirkan ayam taliwang, Kalimatan dengan soto Banjar, sambal gami iga, dan olahan cumi serta udang. Kemudian Sulawesi tak boleh dilewatkan es pisang ijo serta ikan dengan sambal dabu-dabu, dan dari Papua kita siapkan ikan bakar khas Manokwari. Jangan lupakan juga ada kopi rarobang," terangnya.

"Untuk bahan masakan, kami tidak mengalami kesulitan karena tersedia di Salatiga dan sekitarnya. Tapi pasti yang kami pakai itu berkualitas dan segar," kata Sigit.

Sementara pemilik Kala Resto and Coffee Anna Lidya mengatakan sebagai restoran berkonsep fusion, menu yang disajikan bukan hanya kuliner Nusantara melainkan juga western dan chinese food.

"Kala ini merupakan Indonesia mini versi restoran. Kami menjawab kebutuhan masyarakat dari seluruh Indonesia yang tinggal di Salatiga dan sekitarnya. Tujuannya untuk mengobati rindu akan makanan tradisional dari berbagai propinsi tersebut, yang selama ini tidak mudah untuk didapatkan di salatiga," pungkas Anna.