Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warung Kemuning 36, Tempat Makan Khas Jawa Timur di Salatiga

Kompas.com - 05/02/2023, 15:03 WIB
Dian Ade Permana,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Salatiga yang selama ini dikenal sebagai Indonesia Mini, tak hanya terwujud dalam kehidupan sosial masyarakatnya. Dalam soal kuliner pun, keberagaman makanan dari berbagai daerah dapat ditemui di sini.

Salah satu menu yang menjadi favorit masyarakat Salatiga adalah aneka masakan Jawa Timur di Warung Kemuning 36, yang berada di Jalan Kemuning Kelurahan Kalicacing Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga.

Menurut pemiliknya, Zulistian Nurul Hidayah, Warung Kemuning 36 buka sejak 2015.

"Awalnya itu juga menyajikan menu masakan aneka seafood, namun sejak sebelum pandemi, fokus ke masakan Jawa Timur karena banyak yang menanyakan, dan saya juga asli Gresik," ujarnya, Jumat (27/1/2023).

Zulis, panggilan akrabnya, mengungkapkan setiap hari buka dari pukul 09.00 hingga 19.00 WIB.

Baca juga:

"Favoritnya memang rujak cingur itu, tapi banyak juga yang pesan rawon, tahu tek, gudangan, serta pecel," jelasnya.

Kekhasan rasa sajian Jawa Timur, lanjutnya, akan sangat terasa karena beberapa bahan utama didatangkan dari Gresik.

"Seperti petis yang terbuat dari kepala udang itu, saya pesan langsung dari Gresik. Seminggu sekali dikirim ke Salatiga, ya itu agar rasa makanan tidak berubah," kata Zulis.

Dia mengungkapkan pernah mencoba menggunakan petis yang dijual di pasar yang ada di Salatiga. Namun dari tampilan warna dan karakter rasanya berbeda.

"Petis Salatiga cenderung abu-abu dan rasanya manis. Kalau yang Gresik sangat hitam, selain itu masih ada amis dan pedasnya," paparnya.

Menurut Zulis, rujak cingur di warungnya menjadi favorit karena menggunakan bahan-bahan yang segar, selain petis yang asli dari Gresik.

"Bengkoang, nanas, kangkung, dan kecambahnya selalu segar. Untuk bumbu yang terdiri kacang, terasi, cabai, bawang, serta petis setelah jadi, langsung disiramkan," ujarnya.

Baca juga:

Kenapa Petis Berwarna Hitam?

Gastronomi Salatiga, Sandiaga Bertekad Jadikan Sambal Tumpang Mendunia

"Cingurnya juga yang kualitas bagus. Kalau ke pasar harus pagi-pagi, agar tidak kalah cepat dengan penjual makanan yang lain, karena memang ini berebut sebab stok cingur tidak banyak," kata Zulis.

Selain mahasiswa dari Jawa Timur, pelanggan Warung Kemuning 36 adalah karyawan dan pekerja. "

Memang ini masakan Jawa Timur, tapi pelanggan dari berbagai daerah karena memang cocok untuk siapa saja. Masakan ini bisa menjadi alternatif menu bagi masyarakat di Salatiga," ungkapnya.

Baca juga: 7 Soto Kegemaran Wali Kota Salatiga, Soto Parmoso sampai Esto

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com