Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Es Krim Indonesia Paling Ikonik Sedunia Versi Taste Atlas

Kompas.com - 26/07/2023, 14:02 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Taste Atlas merilis 100 daftar es krim paling ikonik di dunia, dua di antaranya berasal dari Indonesia.

Kedua toko es krim ikonik di dunia tersebut adalah Ragusa asal Jakarta dan Zangrandi asal Surabaya.

Kompas.com merangkum fakta menarik es krim paling ikonik di dunia versi Taste Atlas yang bisa kamu ketahui berikut ini.

1. Jual es krim italia

Baik Ragusa maupun Zangrandi, toko es krim ikonik ini sama-sama menjual es krim ala Italia.

Ciri khasnya pun serupa, yakni menggunakan bahan alami tanpa bahan tambahan rasa es krim.

Es krim Ragusa dan Zangrandi dibuat dari susu murni sehingga terasa lembut dan tidak manis menyengat.

2. Berdiri sejak 1930-an

Hal paling mencolok dari Ragusa dan Zangrandi adalah tahun berdiri kedua toko es krim italia ini.

Ragusa didirikan pada 1932, sementara Zangrandi sudah ada pada 1930.

Itu artinya, usia kedua toko es krim ini hampir mencapai 100 tahun dan membuatnya menjadi kuliner legendaris di Indonesia.

3. Didirkan orang Italia

Bukan tanpa alasan mengapa kedua es krim ini menjual sajian beku khas Italia. Sebab pendirinya memang berasal dari Italia.

Ragusa didirikan oleh Ragusa bersaudara bernama Luigi Ragusa dan Vincenzo. Mereka pertama kali membuka Ragusa di Bandung.

Zangrandi didirikan oleh keluarga berkebangsaan Italia, yakni Roberto Zangrandi.

Resep es krimnya diciptakan pertama kali oleh Nyonya Roberto Zangrandi atau atau Mevrouw Zangrandi. 

Baca juga:

4. Kini dikelola orang Indonesia

Toko es krim legendaris di Jakarta, Ragusa Ice Cream atau Ragusa Es Italia. Kompas.com/Krisda Tiofani Toko es krim legendaris di Jakarta, Ragusa Ice Cream atau Ragusa Es Italia.

Ragusa dan Zangrandi tidak lagi dikelola oleh orang Italia, melainkan dialihkan pada orang Indonesia.

Ragusa bersaudara memutuskan untuk kembali ke Italia dan memberikan kedai es krimnya pada Guntoro, karyawan Ragusa waktu itu.

Kini, Ragusa dikelola oleh Hj. Sias, istri dari Guntoro.

Cerita serupa juga terjadi pada Zangrandi. Keluarga Zangrandi memutuskan kembali ke Italia pada 1960 dan menjual toko es krimnya pada pengusaha winery, Adi Tanumulia.

Adi Tanumulia pun memperluas pilihan rasa es krim di Zangrandi selama mengelola kedai ini, seperti raspberi, kopyor, hingga durian.

5. Punya menu es krim andalan

Es krim ragusa.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Es krim ragusa.

Ragusa menawarkan ragam menu es krim. Satu di antaranya yang paling banyak diminati adalah Spaghetti Ice Cream.

Ada juga Banana Split, Tutti Frutti, Cassata Siciliana, dan Chocolate Sundae yang tersedia di Ragusa seharga mulai Rp 30.000.

Zangrandi tak kalah menarik. Toko es krim ini menawarkan tiga menu andalan, yakni Tutti Fruitti, Macedonia, dan Es Krim Soda.

6. Ragusa tidak buka cabang, Zangrandi ada di Jakarta

Sejumlah fakta Ragusa dan Zangrandi memiliki kesamaan. Namun, tidak dengan yang satu ini.

Ragus tidak memiliki cabang. Lokasi satu-satunya berada di Gambir, Jakarta Pusat dan selalu dipenuhi antrean.

Namun, bila kilas balik pada waktu 1990-an, Ragusa memang memiliki beberapa cabang di Jakarta, tetapi saat ini sudah tidak buka.

Berbeda dengan Ragusa, Zangrandi justru membuka kedainya di kota luar Surabaya, seperti Jakarta dan Depok.

Lokasi Zangrandi berada di Old Shanghai, Panglima Polim, Pantjoran PIK, Gwalk Surabaya, Puncang Anom Surabaya, Trans Icon Mall Surabaya, dan Dharmahusada Surabaya.

7. Dinobatkan sebagai es krim paling ikonik 

Terakhir, Ragusa dan Zangrandi sama-sama menarik perhatian karena baru saja masuk daftar es krim paling ikonik di dunia bersama 98 es krim lainnya.

Kedua es krim Indonesia ini berjejer dalam daftar yang dirilis Taste Atlas pada Jumat (21/7/2023).

Taste Atlas menulis tahun berdiri, lokasi, dan menu andalan dari Ragusa serta Zangrandi.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com