KOMPAS.com - Seblak bandung terkenal dengan perpaduan rasa kuah gurih dan pedas. Belum lagi harumnya kencur yang dicampur dengan bumbu halus lainnya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membuat seblak bandung agar hasilnya sedap, mirip dengan buatan akang atau teteh bandung.
Dadang Suryaman, Executive Chef The Papandayan Hotel Bandung, menjelaskan cara membuat seblak bandung berikut ini.
Baca juga:
Kerupuk seblak tak perlu direbus. Menurut Dadang, kerupuk untuk membuat seblak cukup direndam sebelum dimasak bersama bumbu halus.
"Kerupuk direndam dulu di air biasa, terus dikeringin," kata Dadang saat ditemui Kompas.com di The Papandayan Hotel Bandung, Jumat (7/7/2023).
Merebus kerupuk seblak akan membuat teksturnya menjadi sangat lembek dan kurang nikmat saat dimakan.
Bumbu halus untuk membuat seblak terdiri dari cabai, bawang merah, bawang putih, dan kencur.
Campuran bumbu yang dihaluskan tersebut harus ditumis hingga matang agar tidak langu saat dimakan.
Biarkan tumisan bumbu matang hingga mengeluarkan aroma harum, baru campur dengan kerupuk dan topping seblak lainnya.
Tidak ada pakem jumlah cabai yang harus digunakan saat membuat seblak bandung, tergantung tingkat pedas yang disukai seseorang.
Dadang mengatakan, banyaknya cabai dan ragam topping seblak bisa digunakan sesuai selera masing-masing.
"Kalau mau pedas, silakan ditambah pedasnya, terus masukkan segala macam mi, kwetiau, bakso kering, dan campur sama sedikit kaldu ayam. Baru koreksi rasa," ujar Dadang.
Baca juga: