3 Beda Hotteok dan Pancake, Kue Dadar dari Korea dan Eropa

KOMPAS.com  - Pancake berasal dari Eropa, dibuat dari campuran tepung, telur, susu, hingga kuning telur.

Mirip dengan pancake, ada makanan bernama hotteok yang populer di Korea Selatan. Hotteok juga dikenal dengan sebutan pancake korea.

Meski sama-sama pancake, ada perbedaan antara pancake ala Barat dan hotteok dari Korea, seperti dijelaskan Yanty Indrawaty, HR gerai makanan korea Meokbang berikut ini.

Baca juga:

• Apa Itu Hotteok, Pancake khas Korea yang Sering Muncul di Drakor?
• Resep Bayam Rebus ala Korea, Sigeumchi Namul
• Resep Japchae ala Korea, Tetap Kenyang walau Tanpa Nasi

1. Ukuran hotteok lebih tebal

Pancake dan hotteok sama-sama berbentuk bulat, tetapi ketebalannya berbeda. Pancake eropa lebih tipis dibandingkan dengan hotteok. 

Adonan hotteok menggunakan ragi, sementara pancake umumnya hanya memakai baking powder.

2. Tekstur hotteok terasa kenyal

Kedua panekuk ini bertekstur lembut, khususnya pancake ala Barat yang terasa lembut di bagian luar dan dalam.

Sementara itu, hotteok memiliki tekstur renyah di bagian luar serta lembut dan kenyal di bagian dalamnya.

"Pancake korea ini lebih berasa chewy karena ada proses grill-nya, ada crunchy di permukannya. Beda dengan pancake biasa yang lembut saja," jelas Yanty saat ditemui Kompas.com, Senin (15/5/2023).

3. Isian pancake 

SHUTTERSTOCK/Finn stock Hotteok merupakan makanan khas Korea yang dikenal dengan sebutan pancake korea.

Pancake dari Eropa biasa disajikan dengan topping tanpa isian, berbeda dengan hotteok yang memiliki isian.

Isian hotteok beragam, mulai dari gurih hingga manis, seperti kacang, gula merah, kayu manis, hingga cokelat.

Isian hotteok juga memengaruhi ukurannya yang lebih besar daripada pancake biasa.

Baca juga:

• Resep Galbi, Iga Panggang Korea Seperti di Grand Final MasterChef Indonesia
• 5 Tempat Makan Kuliner Korea Halal di Blok M
• 5 Fakta Menarik Belanja di Supermarket Korea, Tips Belanja Oleh-oleh