KOMPAS.com - Jadwal merupakan salah satu dari pedoman 3J yang digunakan dalam menerapkan pola makan gizi seimbang.
Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan, Ida Gunawan, jadwal makan harian seharusnya tidak sembarangan.
"Jangan yang penting makan, yang benar adalah makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan," kata dr. Ida dalam acara road to Eathink Market Fest 2022, Selasa (11/10/2022).
Ia menjelaskan, jam makan orang dewasa setiap hari umumnya dimulai pada pukul 06.00. Ini merupakan waktu makan pagi. Porsi makan pagi sekitar 20 persen dari kebutuhan kalori.
Tiga jam kemudian, sekitar pukul 09.00, dr. Ida menyarankan konsumsi camilan dengan porsi lebih kecil dari makan pagi. Persentasenya hanya 10-15 persen dari kebutuhan kalori.
"Disebut snack itu karena bukan menu besar. Jadi jangan sarapan pagi misalnya roti, kemudian pukul 09.00 camilannya bakmi goreng," jelasnya.
Baca juga:
Pukul 12.00 umumnya dipakai sebagai waktu makan siang. Porsi makanannya paling besar dari keseluruhan waktu makan, 30 persen dari kebutuhan kalori.
Jadwal makan harian berlanjut. Sama seperti makan pagi dan camilan, setelah makan siang juga diselingi dengan camilan. Waktu yang disarankan adalah tiga jam kemudian, kira-kira pukul 15.00.
Buah bisa menjadi pilihan pada waktu menyantap camilan ini. Pilih jenis buah tertentu dan konsumsi sesuai dengan kebutuhan.
"Kemudian pada sore (menjelang malam) hari, makan nasi lagi. Porsi malam harus lebih sedikit dari porsi siang, kita sering terbalik," tuturnya.
Waktu makan malam yang tepat berkisar tiga jam setelah camilan sore. Jadi kisaran pukul 18.00.
Ida menyarankan porsi makan malam sama dengan makan pagi, yakni 20 persen dari kebutuhan kalori.
Baca juga: