JAKARTA, KOMPAS.com - Durian dipercaya sebagian orang dapat berefek negatif pada perempuan hamil. Benarkah demikian?
"Kalau makan duriannya banyak, dikhawatirkan nanti bayinya obesitas, katanya. Sejauh ini belum ada riset ke arah sana, karena ethical clearance susah didapatkan, tapi ini hanya berdasarkan praduga," kata Ahmad Sulaeman.
Ia merupakan pakar gizi Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (FEMA IPB).
Menurut Ahmad, larangan perempuan hamil tidak boleh makan durian hanya diberikan jika perempuan tersebut memiliki penyakit seperti diabetes atau hipertensi.
Baca juga: Durian Bisa Tingkatkan Gairah Seksual, Mitos atau Fakta?
Kedua penyakit tersebut dianggap dapat menyebabkan masalah kandungan.
Ahmad mengingatkan, durian mengandung komposisi gizi yang cukup lengkap dan juga dipercaya mengandung beberapa nutraceutical.
Adapun Nutraceutical merupakan senyawa kimia bioaktif alami yang memiliki manfaat terhadap kesehatan seperti pencegahan penyakit.
"Jadi lumayan lengkap dari aspek zat gizi. Makanya ada orang yang mengatakan kalau durian itu super food dan king of the fruits," lanjutnya.
Sementara itu, Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Pondok Indah dr Diana Suganda SpGK juga mengatakan, tidak ada anjuran khusus bagi ibu hamil saat makan durian. Namun, perlu ada batasan.
Baca juga: Apakah Benar Durian Tidak Boleh Dicampur dengan Alkohol, Kopi, atau Soda?
Sebab terdapat beberapa kasus bayi dalam kandungan bisa keracunan alkohol.
Namun, kasus tersebut hanya berlaku pada minuman alkohol dengan kadar alkohol tinggi dan dikonsumsi secara terus menerus.
Meski buah durian secara alami tidak mengandung alkohol dan hanya akan beralkohol saat lewat masa matang, Diana mengatakan, ada baiknya perempuan hamil jangan terlalu banyak makan durian.
"Jangan terlalu banyak makan durian karena kalorinya tinggi, akhirnya dia punya total kalori berlebih dan membuatnya berlebihan berat badan. Itu yang lebih bahaya," kata Diana.
Baca juga: Apakah Benar Makan Durian Bisa Bikin Demam?
"Kalau untuk ibu hamil yang memang harus menambahkan berat badan, lebih baik jangan dari durian," lanjutnya.
"Kalau ibunya demam karena ada infeksi, itu mungkin (janin merasa panas). Tapi bukan dari makanan yang dikonsumsi oleh si ibu," tutur Diana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.