Bolehkah Minum Obat Sebelum atau Sesudah Makan Durian?

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada mitos berkembang bahwa minum obat sebelum atau sesudah makan durian, berbahaya bagi tubuh.

Terdapat juga mitos yang menyebutkan bahwa minum obat berbarengan dengan makan durian dapat menyebabkan reaksi beracun dari dalam tubuh. Benarkah?

Baca juga: Apakah Benar Durian Tidak Boleh Dicampur dengan Alkohol, Kopi, atau Soda?

Menurut Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) dr. Diana Suganda Sp.GK, walaupun tidak memiliki efek apa pun, sebaiknya minum obat dengan air putih saja.

"Supaya penyerapan obat secara maksimal. Untuk apa makan dengan durian yang lemaknya lebih tinggi?” katanya saat ditemui Kompas.com di RSPI, Selasa (11/2/2020).

Diana mengatakan bahwa komposisi gizi dalam durian tidak akan menyebabkan terjadinya racun dalam tubuh, saat tercampur dengan senyawa dalam obat.

Namun durian dapat menyebabkan terjadinya gangguan penyerapan obat sehingga efek dari obat tersebut tidak akan bekerja secara maksimal.

Ilustrasi makan durian.

Dia menyarankan jika ingin makan durian tetapi juga minum obat, maka beri jarak sekitar dua jam. Misalnya dua jam sebelum minum obat atau dua jam setelah minum obat.

Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter aturan minum obat dan makan durian ini.

Sementara itu, Ahli Gizi Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (FEMA IPB) Ahmad Sulaeman, menuturkan bahwa makan durian dan minum obat, asal diberi jeda waktu, sebenarnya boleh saja.

Hanya saja batasi jumlah durian yang dimakan, yaitu hanya 250 gram.

Selengkapnya mengenai durian bisa dibaca di VIK: Pesta Durian. Dalam VIK ini juga diulas mengenai tips, fakta dan mitos, hingga sejarah durian.