Mahasiswa PresUniv Masuk Program IISMA 2024 Naik 70 Persen

KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa President University (PresUniv) kembali raih prestasi dengan lolos seleksi program "Indonesia International Student Mobility Awards" (IISMA) 2024. Program Ditjen Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek ini membuka peluang bagi mahasiswa merasakan atmosfer perkuliahan di universitas ternama di luar negeri.

Tahun ini, 17 mahasiswa PresUniv dari berbagai fakultas dan program studi (prodi) terpilih untuk mengikuti IISMA, meningkat 70 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Fakultas Komputer dan Fakultas Bisnis menjadi kontributor terbanyak dengan masing-masing mengirimkan lima mahasiswa. Disusul Fakultas Humaniora dengan empat mahasiswa dan Fakultas Teknik dengan empat mahasiswa.

Destinasi utama para mahasiswa PresUniv tahun ini adalah Eropa, dengan pilihan negara beragam, mulai dari Eropa Barat hingga Eropa Timur. Negara-negara yang dituju antara lain Italia, Belanda, Jerman, Spanyol, United Kingdom, Belarusia, dan Hungaria.

Selain Eropa, beberapa mahasiswa juga akan berkuliah di Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Jepang, dan Taiwan.

“Keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa Presuniv memiliki kemampuan untuk bersaing di tingkat global,” ungkap Rektor PresUniv Handa S. Abidin melalui rilis resmi (22/4/2023).

"Hal sekaligus menggambarkan kualitas penyelenggaraan pendidikan di Presuniv yang mengusung slogan international university," tambah Handa.

Manfaat program IISMA

Menurut Handa, ada banyak manfaat bisa diperoleh mahasiswa ketika mendapat kesempatan untuk mengikuti kuliah di luar negeri, seperti melalui program IISMA.

“Dengan kuliah di luar negeri, mahasiswa bisa memperluas jejaring ke lingkungan internasional. Selama kuliah di luar negeri, mereka akan mendapat kesempatan bertemu dengan sejumlah mahasiswa, dosen dan civitas academica dari berbagai negara di dunia,” jelas Handa.

Baca juga: IISMA Co-Funding 2024 Dibuka, Ini Persyaratan dan Cara Daftar

Dia menambahkan, kuliah di luar negeri juga akan semakin memperluas wawasan mahasiswa. Mereka akan belajar berbagai lintas disiplin ilmu, termasuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pada tingkat global.

“Itu semua sejalan dengan visi PresUniv, yakni mencetak lulusan yang unggul, memiliki pola pikir multikultural dan berpandangan global,” tegasnya.