Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Mahasiswa Disabilitas UB Lulus Cumlaude Bareng

Kompas.com - 12/03/2024, 14:14 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Mahar Prastiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lima mahasiswa disabilitas Universitas Brawijaya (UB) diwisuda bareng pada hari yang sama. 

Para mahasiswa ini diwisuda bersamaan dengan 762 wisudawan lainnya pada Wisuda Periode XIV, Minggu (10/03/2024). Dari lima sosok ini, satu mahasiswa lulus dari jenjang S1 dan sisanya adalah lulusan jenjang vokasi.

Sementara empat di antaranya lulus dengan IPK Cumlaude. Bahkan para wisudawan disabilitas ini ada yang sudah bekerja sebagai CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) sampai berwirausaha. Siapa saja sosok ini? 

Sosok mahasiswa disabilitas cumlaude yang pertama adalah Dimas Dadyo Wicaksono, S.Sos.

Dimas satu-satunya mahasiswa disabilitas S1 dan dari Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB dengan IPK 3,57. Ia merupakan penyandang disabilitas low vision.

Baca juga: Perjuangan Radit, Mahasiswa Disabilitas UI yang Lulus dengan IPK 3,84

Wisudawan disabilitas UB lulus cumlaude

“Selama kuliah, lingkungan fakultas dan kampus cukup ramah dalam menyediakan akses dan layanan bagi difabel. Saya tidak pernah pakai pendamping baik saat belajar di kelas, turun lapang untuk KKN/magang, ataupun pengerjaan skripsi,” katanya, dilansir dari rilis UB, Selasa (12/3/2024). 

Pemuda asal Surabaya ini aktif dalam berbagai organisasi, di antaranya BEM FISIP, Fordimapelar, BGC, dan Forum Mahasiswa Peduli Inklusi (FORMAPI). Ia juga membuat KOPINUS, yakni Komunitas Peduli Inklusi Nusantara (IG: @ko_pinus).

“Sejak saat itu saya fokus melakukan pergerakan sosial dalam rangka menyebarkan dan meningkatkan benih inklusivitas di tengah masyarakat. Sehingga KOPINUS menjadi salah satu komunitas berskala nasional yang fokus dalam isu-isu inklusivitas,” jelasnya.

Baca juga: Cerita Liza, Lolos 5 Kampus Luar Negeri Pakai Beasiswa LPDP

Dhimas sering mendapatkan juara di ajang nasional. Seperti lomba lari nasional, sampai menjadi best speaker. Saat ini Dhimas sedang berwirausaha dalam bidang pariwisata dan kuliner. Ke depannya Ia berencana melanjutkan S2 apabila ada kesempatan dan beasiswa.

Sosok yang kedua ialah Hafiz Ilmi, A.Md.Kom dari Fakultas Vokasi, Program Studi D3 Teknologi Informasi. Dia berhasil lulus dengan IPK 3,71. Saat ini Hafiz tengah melanjutkan kuliah S1 Teknik Informatika di Fakultas Teknik UB.

“Saya tertarik mengambil jurusan komputer karena hobi main komputer sejak kecil, dan saya memiliki mimpi bisa mengembangkan aplikasi untuk masa depan,” kata pemuda penyandang tuli asal Pesisir Selatan, Sumatera Barat ini.

Kemudian mahasiswa disabilitas ketiga adalah Hafiza Kartikasari, A.Md.Kom. Mahasiswi Penyandang tuli ini lulus dari Fakultas Vokasi, Program Studi D3 Teknologi Informasi dengan IPK 3,73.

“Bisa berkuliah di UB dan bertemu dengan teman-teman sesama difabel menurut saya sangat berkesan sekali. Karena bisa belajar dan bercerita tentang pengalaman kuliah di program studi masing masing,” ungkapnya.

Saat ini Tika sudah diterima bekerja di Dinas Pendidikan Kota Kediri, di bagian Keuangan.

Sosok keempat, juga lulusan vokasi UB. Ia adalah Endjie Apta Martiazharine, A.Md.Kom dari Fakultas Vokasi, Program Studi D3 Teknologi Informasi dan berhasil lulus dengan IPK 3,71.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com