Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Seni Minta Pemerintah Tetap Pertahankan Dana Abadi Kebudayaan

Kompas.com - 07/03/2024, 18:36 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Inovasi pemerintah lewat kucuran Dana Indonesiana mendapatkan respon positif dari kalangan budayawan maupun seniman.

Mereka berharap Dana Indonesia yang bersumber dari Dana Abadi Kebudayaan itu tetap dipertahankan. Khususnya kepada pemerintahan yang baru nanti.

Salah satu aspirasi itu disampaikan oleh Yusup Oeblet dari Padepokan Yusuf Oeblet Bumi Seni Tarikolot.

Dia menceritakan Dana Abadi Kebudayaan merupakan sesuatu yang mereka perjuangkan sejak lama. Puncaknya pada Kongres Kebudayaan yang digelar pada 2018.

Baca juga: Wacana Pembentukan Kementerian Kebudayaan Harus Dirumuskan dengan Baik

Menurut Oeblet, Dana Abadi Kebudayaan dan turunannya, yaitu Dana Indonesiana merupakan wujud hadirnya negara di sektor kebudayaan.

"Bagaimana negara hari memberikan perhatian besar pada urusan kebudayaan. Baru ada di Indonesia pendanaan seperti ini," kata dia dalam keterangan resminya, Kamis (7/3/2024).

Untuk itu, dia menyampaikan Dana Abadi Kebudayana harus terus dipertahankan, termasuk untuk pemerintahan yang baru nanti.

Pasalnya, dia mendengar kabar selentingan bahwa Dana Abadi Kebudayaan akan digunakan untuk urusan lainnya.

Kang Oeblet mengatakan untuk pertama kali, pemerintah menggelontorkan Dana Abadi Kebudayaan sekitar Rp 5 triliun pada 2018.

"Kemudian hasil pengelolaan dana abadi itu, disalurkan ke pelaku budaya dan kesenian. Tidak ada batasan. Seluruh bidang kesenian dan kebudayaan yang ada sepuluh bidang itu, bisa mengakses pendanaan Dana Indonesiana," jelas dia.

"Penyaluran dana ini sangat mssif. Sampai ke pelosok-pelosok negeri. Jadi seniman-seniman yang ada di daerah-daerah bisa ikut merasakan adanya manfaat Dana Abadi Kebudayaan tersebut," tambah dia.

Meskipun begitu Kang Oeblet menegaskan ada atau tidaknya kucuran dana dari negara, para seniman atau budayawan sejatinya sudah menunjukkan eksistensinya.

Namun, dengan adanya pendanaan itu, mereka bisa semakin luas dikenal masyarakat. Lewat beragam pertunjukan seni dan budaya yang mereka ciptakan.

Kang Oeblet sendiri mendapatkan kucuran dana sekitar Rp 1,1 miliar. Kucuran itu untuk kategori Dukungan Institusional.

Dana tersebut dikucurkan kepada Yayasan Bumi Seni Tarikolot Padepokan Seni Yusup Oeblet. Ada juga kucuran dana yang diperuntukkan pada pertunjukan karya seni dan kebudayaan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com