Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerek Nilai Spiritual, Unika Atma Jaya Revitalisasi Tempat Ibadah

Kompas.com - 04/03/2024, 08:46 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Unika Atma Jaya melakukan revitalisasi tempat ibadah, baik kapel maupun musala. Dengan tujuan memperkuat nilai-nilai spiritual dan kebersamaan umat beragama.

Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Yuda Turana mengatakan, revitaliasi berbagai tempat ibadah di lingkungan kampus, termasuk peresmian Kapel Santo Albertus Magnus ini jadi menunjang sarana dan prasarana kerohanian.

Baca juga: Prof. Yuda Turana Jadi Rektor Unika Atma Jaya Periode 2023-2027

Lalu ini bisa memperkuat identitas dan spiritual masyarakat. Tak lupa ini juga menjadi manifestasi landasan kepeduliaan dan tindakan nyata Tridarma Perguruan Tinggi untuk Indonesia.

"Peresmian Kapel yang telah direnovasi hari ini, bukan hanya sebagai fasilitas saja tetapi dapat memberikan makna penting bagi Unika Atma Jaya," kata dia dalam keterangan resminya, Minggu (3/3/2024).

Peresmian Kapel Santo Albertus Magnus yang telah melewati proses revitalitalisasi ini dilakukan 1 Maret 2024 di Gedung Karol Wojtyla Lantai 8, Kampus Semanggi, UAJ.

Misa pemberkatan Kapel dipimpin Uskup Ignatius Kardinal Suharyo, bersama Romo Samuel Pangestu, Pr, dan Romo Stevanus Harry Yudanto, Pr.

Dalam khotbahnya Uskup Ignatius Kardinal Suharyo selaku Pembina Yayasan Atma Jaya menyampaikan, Kapel Santo Albertus Magnus merupakan kombinasi antara keindahan dan keagungan.

Baca juga: 2 Mahasiswa UB Meninggal Dunia, Orangtua dan Sahabat Wakili Wisuda

Dia berharap Kapel ini dapat menjadi lambang untuk menjadi pribadi yang bijaksana, komunitas yang bijaksana, dan untuk bersama-sama mewujudkan semboyan Atma Jaya "Untuk Tuhan dan Tanah Air".

Ketua Yayasan Atma Jaya Linus M. Setiadi mengungkapkan, revitalisasi Kapel Santo Albertus Magnus menjadi momen bersejarah bagi seluruh Komunitas Atma Jaya.

Kehadiran wajah baru dari Kapel Santo Albertus Magnus, sebut dia, bukan hanya sekedar melambangkan perubahan fisik tetapi juga menjadi simbol penuh makna kepedulian Atma Jaya.

Baca juga: Unika Atma Jaya Punya 28 Guru Besar Tetap

"Secara istimewa, kapel yang kental dengan aksen budaya ini dirancang agar menjadi tempat yang nyaman dan inspiratif bagi para mahasiswa, staf, atau bahkan masyarakat luas," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com