Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Mahasiswa UB Meninggal Dunia, Orangtua dan Sahabat Wakili Wisuda

Kompas.com - 25/02/2024, 19:58 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada yang berbeda dengan prosesi wisuda Universitas Brawijaya (UB) pada Sabtu (24/2/2024). Nampak suasana haru dan sedih diwajah para undangan dan mahasiswa yang wisuda.

Saat itu, ada dua nama mahasiswa yang seharusnya ikut wisuda dihari yang sama, tetapi keduanya telah meninggal dunia.

Kedua mahasiswa UB itu adalah Muhammad Rizki Rafiandhika dari Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Prayoga Avrian Wardana dari Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Baca juga: Kisah Ayah Anak Lulus Cumlaude dan Wisuda Bareng di UIN Walisongo

Muhammad Rizki Rafiandhika atau biasa dipanggil Rafi, diwakili oleh kedua orangtuanya, yakni Nunik Sri Andayani dan Hadi Roseno untuk menerima ijazah secara langsung dari Rektor UB.

Rafi diterima sebagai mahasiswa Agribisnis Fakultas Pertanian UB angkatan 2014 melalui jalur tanpa tes atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Nunik mengatakan, Rafi anak terakhir dari tiga bersaudara dan menjadi sosok yang sangat dekat dengan ibunda. Almarhum juga memiliki banyak teman, bahkan mendirikan kafe bersama teman-teman kuliahnya.

"Karena sambil bekerja, maka kuliahnya agak sedikit molor. Dan setelah selesai sidang skripsi, dia bilang maaf ya ma, tugasku sudah selesai," ucap Nunik dilansir dari rilis UB.

Rafi meninggal dunia pada 4 Februari 2023 karena penyakit autoimun.

"Sejak kecil tidak pernah sakit parah, kejadiannya begitu cepat, empat hari dirawat di RS, lalu pulang dan berobat jalan, tapi beberapa hari kemudian mengeluh sakit lagi hingga masuk ICU dan meninggal dunia," ungkap Nunik.

Dia menyampaikan terima kasih kepada Dosen Pembimbing skripsi Rafi, yakni Dr. Rachman Hartono atas kebaikannya yang telah membimbing anaknya, bahkan terus menjalin komunikasi dengan keluarga saat anaknya sedang sakit.

Kakak Rafi, Nizar Rizki Firstyadhika yang juga turut hadir dalam wisuda ini menuturkan Rafi merupakan sosok yg bertanggung jawab, penyayang, dan perhatian dengan keluarga.

Baca juga: Kisah Fauzan, Ikut Lomba Langsung Dapat Tawaran Kerja dan Lanjut S2

"Meskipun anak terakhir tetapi tidak pernah manja, justru sangat dewasa dalam menyikapi segalanya. Dia juga sangat sayang terhadap keponakan yang masih kecil-kecil, sering mengajak bermain. Bahkan disaat-saat terakhir hidupnya, dia tidak pernah mengeluh kesakitan dan merepotkan kami semua," jelas Nizar.

Adapun mahasiswa bernama Prayoga Avrian Wardana oleh teman sesama wisudawan, yakni Wignaya Saraswati, karena orangtua almarhum berhalangan hadir karena masalah kesehatan.

Sama seperti Rafi, Prayoga yang biasa dipanggil Yoga diterima di Sosiologi FISIP UB melalui jalur SNMPTN pada  2015.

Doa berasal dari Banyuwangid  an merupakan putra dari Dwi Jaya Hadi Utomo dan Dewi Darmayanti.

Baca juga: Cerita Liza, Lolos 5 Kampus Luar Negeri Pakai Beasiswa LPDP

Yoga meninggal dunia pada tanggal 29 April 2023 karena sakit radang paru-paru. Semasa kuliah, dia juga pernah dirawat karena asam lambung.

Wignaya mengatakan Yoga merupakan sosok yg ceria, selalu menebar energi positif bagi orang-orang di sekitarnya, gigih, dan penuh semangat dalam meraih cita-cita.

Yoga juga merupakan anak yang menyayangi keluarga dan orang-orang terdekatnya.

"Kami teman satu angkatan dan bersahabat dekat mulai proses skripsi hingga kelulusan," jelas Wignaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com