Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Kuatkan SDM, Kualitas Pendidikan Umat Hindu Terus Ditingkatkan

Kompas.com - 23/02/2024, 17:32 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menyatakan, dalam bidang pendidikan, Ditjen Bimas Hindu telah melakukan beberapa pengembangan untuk kepentingan umat Hindu.

Saat ini, sebut dia, Ditjen Bimas Hindu tengah melakukan upaya peningkatan kualitas dan mutu pendidikan. Salah satunya adalah proses penegerian dari Sekolah Tinggi Hindu Dharma (STHD) Klaten menjadi Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Jawa Dwipa.

"Proses ini akan segera disahkan dengan ditandatangani oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB)," ucap dia dalam keterangannya, Jumat (23/2/2024).

Baca juga: Kemenag Akan Buat Widyalaya, Sekolah Berbasis Keagamaan Hindu

Langkah peningkatan ini, penting sekali untuk strategi penguatan sumber daya manusia (SDM) keumatan.

"Saya selalu mendorong untuk dilakukan secara integratif, tidak hanya di sekolah pendidikan tinggi saja, tetapi juga ada upaya untuk memperkuat di pendidikan menengah, pendidikan dasar dan PAUD," jelas dia.

"Dan ini saya kira juga ada proses pendirian pendidikan Widyalaya, Pak Dirjen Bimas Hindu, Prof. I Nengah Duija sudah sampaikan itu. Itu penting sekali untuk diintegrasikan," tambah dia.

Dengan mengerek mutu pendidikan ini, maka terlihat jelas bahwa negara benar-benar hadir untuk umat Hindu.

"Ini dirasakan umat dan trust dari masyarakat terhadap institusi pemerintahan itu semakin baik. Dan itu betul-betul membuktikan bahwa negara itu hadir," tegas dia.

Dia menambahkan, terkait dengan kebijakan dan pelayanan kepada masyarakat yang diberikan negara akan berbuah pada trust (kepercayaan). Apabila hal itu tidak mampu untuk dijalankan dengan baik, maka kepercayaan itu sulit didapatkan.

"Oleh karena itu, tugas-tugas utama dari pemerintah atau fungsi utama dari pemerintah bisa mengayomi, melindungi, dan menghormati apa yang menjadi hak warga negara. Itu fungsi regulasi yang saya kira perlu kita dorong dan kita harus memastikan bagaimana hak warga negara termasuk umat Hindu dapat terlindungi dengan baik," ungkap dia.

Baca juga: Kemenag Percepat Alih Status 3 Perguruan Tinggi Hindu Jadi Kampus Negeri

Dirjen Bimas Hindu Kemenag, Prof. I Nengah Duija telah menyatakan, langkah perubahan STHD Klaten menjadi negeri merupakan kesempatan yang terbaik untuk umat Hindu.

"Dan ini adalah tanda bahwa umat Hindu, khususnya di Jawa dan di Indonesia, menyambut harapan yang luar biasa," tegas dia.

Dia menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas karena sudah berkenan memberikan kesempatan kepada umat Hindu mengembangkan pendidikan keagamaan di level pendidikan tinggi.

Dia mengungkapkan, kampus STHD ini harus terus bergerak untuk dapat meningkatkan kualitas lulusannya.

Baca juga: Mahasiswi Hindu Ini Raih Gelar Magister dari UIN Mataram

"Selain itu, berbagai situs sejarah, artefak yang ada di Pulau Jawa, seperti Candi Prambanan dan banyak candi-candi yang lain memerlukan SDM untuk dapat mengungkap dan merawat peradaban Indonesia," ujar Prof. I Nengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com