Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unibang Buka 7 Prodi untuk Mahasiswa Lewat Jalur Beasiswa

Kompas.com - 21/02/2024, 16:54 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Bhakti Asih Tangerang (Unibang) resmi melantik Paristiyanti Nurwardani sebagai rektor.

Sebelum menjadi Rektor Unibang, Paristiyanti merupakan orang lama di Kemendikbud Ristek. Dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi dan Kepala LLDikti Wilayah III.

Baca juga: UPI Tambah Kuota Mahasiswa Baru Jalur SNBP 2024

Unibang memiliki 7 program studi (Prodi) yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini, yakni:

  • Kebidanan Program (D3).
  • Ilmu Keperawatan (S1).
  • Profesi Ners (Program Profesi, 2 semester).
  • Ilmu Hukum (S1).
  • Manajemen (S1).
  • Administrasi Rumah Sakit (S1).
  • Informatika (S1).

Rektor Unibang, Paristiyanti Nurwardani mengatakan, kampus ini berdiri sejak 11 Januari 2024 dan akan melakukan penerimaan mahasiswa baru lewat 7 prodi.

"Program penerimaan mahasiswa baru untuk seluruh prodi itu melalui jalur fast track, reguler, dan kelas karyawan," ucap dia dalam keterangan resminya, Rabu (21/2/2024).

Sebelum menjadi Unibang, kata dia, kampus ini merupakan gabungandari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ceria Buana di Kabupaten Agam dan Akademi Kebidanan Bhakti Asih Ciledug.

Dia menyebut, penggabungan ini bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan tinggi yang lebih baik dan bermutu kepada masyarakat dan untuk lebih mampu memenuhi kebutuhan lulusan di tingkat nasional dan global.

"Pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja nasional dan global," ungkap Paris.

Unibang, sebut dia, berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang relevan dan berdaya saing di era digital dan global.

Selain itu ada program Merdeka Belajar bagi mahasiswa.

"Network nasional dan internasional adalah keniscayaan Unibang untuk mempersiapkan lulusan yang handal dan mampu berkarier secara profesional," jelas dia.

Pendiri sekaligus Pembina Yayasan Bhakti Asih, Dedeh Nurhayati menambahkan, Unibang dibangun memiliki tujuan yang mulia, yakni mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dibidang kesehatan, pendidikan, sosial, dan keagamaan.

Saat mendirikan Unibang, Dedeh tetap memegang prinsip kerja ikhlas, sebagaimana telah dilakukannya saat pendirian klinik, rumah sakit, lembaga pendidikan, PKMB maupun yang lainnya.

Bagi yang mau mendaftar di Unibang, ada beberapa keuntungan untuk bagi mahasiswa baru, seperti memperoleh beasiswa.

Baca juga: Unair Buka 9.900 Kuota Mahasiswa Baru 2024, Ini Pesan Rektor

Dedeh menyebut, dirinya selama ini telah memberikan banyak beasiswa untuk anak-anak berprestasi tapi yang tidak mampu. Itu bertujuan, agar mereka bisa melanjutkan kuliah.

Salah satu beasiswa yang diberikan untuk jurusan keperawatan bagi santri berprestasi dari pesantren se-provinsi Banten. Dengan begitu, beasiswa ini bisa mencetak bidan profesional.

Selain itu, ada beasiswa dari Rumah Sakit Bhakti Asih yang berupa pembebasan uang gedung sebesar Rp 15 juta sampai Rp 45 juta bagi 700 mahasiswa baru (100 mahasiswa tiap prodi) pendaftar pertama di semester genap tahun ajaran 2023/2024.

Selain itu, SPP dibuat terjangkau atau dapat dibayar per bulan untuk D3 dan S1 pada semua prodi sebesar Rp 750.000 per bulan. Lalu, Prodi Profesi Ners (program 2 semester atau 1 tahun) sebesar Rp 950.000 per bulan. Program ini berlaku untuk tahun 2024.

Baca juga: UI Buka Kuota 2.105 Mahasiswa Baru pada SNBP 2024

"Kami juga menawarkan beasiswa full bagi anak yatim piatu hafidz, meski hanya 1 juz," tutup Paris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com