Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMA Labschool Cibubur Borong Medali di Ajang IPITEX Thailand

Kompas.com - 10/02/2024, 20:16 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Tim SMA Labschool Cibubur berhasil memperoleh dua medali emas, tiga medali perak, dan satu penghargaan khusus dalam ajang Internasional Intellectual Property Invention and Technology Exposition (IPITEX) di Thailand.

Siswa SMA Labschool Cibubur yang berhasil meraih prestasi di ajang tersebut terdiri dari 5 tim peneliti muda perwakilan dari negara Indonesia.

Ajang IPITEX, yang juga dikenal sebagai Thailand Inventor's Day 2024 dilaksanakan di Bangkok pada 2-6 Februari 2024.

Ajang ini merupakan kompetisi inovasi, riset, dan penemuan teknologi yang diselenggarakan oleh pemerintah Thailand di bawah pengawasan Dewan Riset Nasional Thailand (NRCT).

Baca juga: Mau Kuliah di Kampus Bergengsi di Prancis? Intip Program France Track SMA Labschool Cibubur

Ajang IPITEX diikuti berbagai negara

Partisipasi dalam ajang tahunan ini melibatkan 25 negara dengan 600 karya penelitian dan penemuan.

Peserta berasal dari berbagai negara, termasuk Thailand sebagai tuan rumah, Korea Selatan, China, Iran, Kroasia, Polandia, Arab Saudi, Rusia, Singapura, India, Inggris, Mesir, Jepang, Malaysia, Sudan, Kanada, dan beberapa negara lainnya.

IPITEX juga diikuti oleh partisipasi peneliti mahasiswa, perwakilan dari perusahaan swasta, dan para peneliti dari lembaga riset negara-negara peserta.

Sebagai salah satu perwakilan Indonesia, SMA Labschool Cibubur mengirimkan lima tim peneliti yang terfokus pada empat kategori penelitian dan penemuan.

Yaitu konstruksi, teknologi, personal care, dan perlindungan lingkungan hidup. Hasilnya, Tim Fibrete yang menemukan konsentrat beton konstruksi dari abu daun bambu, berhasil meraih medali emas.

Sementara Tim Pureverve yang menciptakan pomade atau jel rambut ramah lingkungan berbahan dasar kedelai hitam, tidak hanya meraih medali emas, tetapi juga mendapatkan penghargaan khusus.

Tim A Charm, yang menciptakan aplikasi pengelolaan ternak ayam, berhasil meraih medali perak.

Tim Maple, yang mempresentasikan penemuan kulit imitasi yang ramah lingkungan dari hasil pemanfaatan kulit apel dan mangga, berhasil meraih medali perak.

Tim Charncorn, yang mempresentasikan cara pemanfaatan limbah jagung untuk pewarna hitam tekstil yang ramah lingkungan, juga berhasil meraih medali perak.

"Perjuangaannya berat selama tiga bulan kami penelitian. Berganti-ganti bahan hingga empat kali, akhirnya penemuan kami berhasil," papar ketua Tim Pureverve Daiyandra Jusuf seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/2/2024).

Dia menambahkan, dia dan tim berhasil menemukan bahan produksi pomade dengan mamanfaatkan kedelai hitam. Pomade kan kita pakai di rambut kita setiap hari.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com