Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITS Buka Seleksi Mandiri S1 2024 Tanpa Uang Pangkal, Simak Infonya

Kompas.com - 08/02/2024, 10:27 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS kini punya satu jalur di seleksi mandiri tanpa uang pangkal.

Melalui Jalur Seleksi Mandiri Prestasi ITS yang telah berubah nama menjadi Seleksi Mandiri Berbeasiswa, siswa SMA dan SMK berkesempatan kuliah dengan beasiswa berupa bebas uang pangkal.

Direktur Pendidikan ITS Prof Dr Eng Siti Machmudah mengatakan, pada seleksi ini ITS akan memberikan beasiswa bagi pendaftar yang mempunyai prestasi luar biasa.

Baca juga: ITS Punya 4 Prodi Baru di SNBP dan SNBT 2024

Beasiswa tersebut berupa kebebasan dari kewajiban membayar uang pangkal atau Iuran Pengembangan Institut (IPI) atau yang sebelumnya dikenal dengan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI).

“Jadi hanya wajib membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT),” katanya, dilansir dari laman ITS.

Machmudah mengatakan selain jalur Mandiri Berbeasiswa, ada juga jalur Seleksi Mandiri ITS lain yang perlu dipilih siswa.

Misalnya jalur seleksi International Undergraduate Program (IUP) di ITS. Machmudah mengatakan, apabila peserta yang telah diterima pada program IUP ini tetapi kemudian dinyatakan lolos pada SNBP, maka kelolosan di IUP akan dianulir sesuai dengan peraturan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang berlaku.

Baca juga: Kisah Azizah, Lulus UGM sebagai Wisudawan Terbaik dengan IPK 4

Berbeda dengan pendaftar yang diterima di IUP, namun juga dinyatakan lolos lewat jalur SNBT. Jika calon mahasiswa tidak melakukan daftar ulang pada SNBT, maka ia tetap dinyatakan diterima di IUP.

Lebih lanjut, guru besar Departemen Teknik Kimia ini merincikan bahwa dalam penerimaan mahasiswa baru tahun ini ITS menyediakan kuota SNBP sebanyak 1.564 kursi atau sebesar 23,81 persen.

Kuota SNBT sebanyak 2.189 kursi atau sebesar 33,32 persen, dan Seleksi Mandiri sebanyak 2.817 kursi atau 42,88 persen dari keseluruhan kuota.

Selain itu, ada prodi baru jenjang S1. Yaitu prodi tersebut terdiri dari Prodi Sains Data dari Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD), Prodi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Prodi Rekayasa Kecerdasan Artifisial (RKA) dari Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC), serta Prodi Kedokteran dari Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK).

Baca juga: Kemendikbud: Biaya Kuliah di PTN-BH Harusnya Tidak Mahal

“Sebelumnya tahun 2023 lalu keempat prodi tersebut hanya ada di Seleksi Mandiri, namun saat ini sudah bisa dipilih pada SNBP dan SNBT,” katanya.

Dengan bergabungnya empat prodi baru tersebut, Machmudah mengatakan bahwa ITS saat ini memiliki 44 pilihan prodi sarjana (S1) serta delapan prodi D4 atau sarjana terapan yang dapat dipilih.

Terkait seluruh informasi yang ada, Machmudah mengingatkan bahwa calon pendaftar dapat mengakses informasinya lebih lengkap melalui laman www. its.ac.id/admission.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com