Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Noval Hariyanto, Penerima Program Beasiswa Bidiksiba PTBA

Kompas.com - 26/01/2024, 12:48 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Noval Hariyanto meraih beasiswa perguruan tinggi dari Program Bantuan Biaya Pendidikan Mahasiswa Sekitar Bukit Asam (Bidiksiba), Grup MIND ID PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pada tahun 2014.

Ia merupakan alumni SMA Bukit Asam yang nyaris tak bisa melanjutkan pendidikan karena biaya. Sang ayah sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek. Orang tuanya tak memungkinkan untuk membiayai pendidikan kuliahnya.

“Saya akhirnya mencari beasiswa dan ternyata ada Program Bidiksiba,” ujar Noval.

Setelah berhasil lolos seleksi Bidiksiba pada 2014, Noval pun dapat melanjutkan kuliah di Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) program studi Teknik Kimia.

Saat ini, Noval telah bekerja sebagai Field Operator di salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri petrokimia.

“Saya harap Program Bidiksiba bisa terus dijalankan untuk mewujudkan mimpi anak-anak dari keluarga prasejahtera. Teruslah bermimpi, jangan takut bermimpi besar,” ujar Noval.

Selain Noval, Program Bidiksiba PT Bukit Asam Tbk juga telah berhasil membantu ratusan anak menggapai cita-cita. Sejak 2014-2022, sudah ada sekitar 277 penerima manfaat beasiswa Bidiksiba ini.

“Program Bidiksiba merupakan wujud komitmen Grup MIND ID PT Bukit Asam Tbk untuk berpartisipasi dalam memutus rantai kemiskinan melalui bidang pendidikan,” kata Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf.

Pada 2023, sebanyak 50 penerima beasiswa mulai masuk dan menjalani perkuliahan. Para peserta yang lolos sudah melewati berbagai tahapan seleksi, mulai dari psikotes, tes akademik, serta kunjungan tempat tinggal untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Total 50 penerima beasiswa berasal dari Unit Pertambangan Tanjung Enim (26 siswa), Unit Dermaga Kertapati (8 siswa), Unit Pelabuhan Tarahan (10 siswa), dan Unit Pertambangan Ombilin Padang (6 siswa).

Sebanyak 22 anak akan menjalani pendidikan di Politeknik Negeri Malang, 22 anak di Politeknik Negeri Sriwijaya, dan enam anak lainnya di Politeknik Negeri Lampung.

Baca juga: Kisah Annisa, Jadi Dokter Lulus IPK 3,82 Pakai Beasiswa Bidikmisi

Program Timah Mengajar

Selain Program Bidiksiba dari PT Bukit Asam Tbk, MIND ID melalui PT Timah Tbk juga memiliki program Timah Mengajar. Timah Mengajar dilaksanakan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com