KOMPAS.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto berjanji akan menambah jumlah fakultas kedokteran di kampus yang ada di Indonesia bila berhasil terpilih menjadi presiden.
Menurut Prabowo, penambahan fakultas itu penting untuk menambah jumlah dokter yang ada di Indonesia.
Baca juga: Tingkat Persaingan Fakultas Kedokteran UGM dalam 5 Tahun Terakhir
"Kita (Indonesia) kekurangan sekitar 140.000 dokter. Dan itu akan kami segera atasi dengan cara kita akan menambah fakultas kedokter di Indonesia," ucap Prabowo dalam debat Capres yang disiarkan Kompas Tv, pada Minggu (4/1/2024).
Prabowo mengatakan, saat ini Indonesia hanya memiliki 92 fakultas kedokteran yang tersebar di banyak universitas.
Oleh karena itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini berniat untuk menambah sebanyak 300 fakultas kedokteran di Indonesia.
"Dari yang sekarang 92 kami akan membangun 300 fakultas kedokteran," ujar dia.
Selain itu, Prabowo juga berencana memberikan beasiswa pada siswa lulusan SMA atau sederajatnya untuk belajar kedokteran di luar negeri.
Dia juga akan memberikan beasiswa pada 10.000 siswa SMA atau sederajatnya untuk belajar tentang sains, teknologi, dan teknik.
Baca juga: Ketahui 6 Prodi Fakultas Kedokteran Unnes dan Jalur Masuknya
"Dan 10.000 untuk belajar sains, teknologi, engenering," ucap Prabowo.
Asal tahu saja, debat pamungkas Pilpres diikuti oleh ketiga capres, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Baca juga: 8 Jurusan Kuliah Unair Paling Diminati, Kedokteran hingga Akuntansi
Debat terakhir ini mengangkat sejumlah tema, yakni, kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.