Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Anak-anak Rajin Belajar, Jokowi: SDM Kunci Persaingan Antarnegara

Kompas.com - 25/01/2024, 14:43 WIB
Sania Mashabi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta anak-anak Indonesia untuk selalu rajin belajar agar bisa menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

Karena, SDM unggul menjadi kunci untuk menjadi negara maju dan bersaing dengan negara lain.

Baca juga: Jokowi: Uang dari Program KIP Tidak Boleh untuk Beli Pulsa

"Yang namanya sumber daya manusia itu menjadi kunci persaingan antarnegara, persaingan antarindividu dengan individu. Oleh sebab itu, anak-anak kita harus sekolah semuanya," kata Jokowi dilansir dari laman Sekretariat Negara, Kamis (25/1/2024).

Jokowi juga mengingatkan para orangtua untuk memastikan anaknya tidak putus sekolah dan selalu rajin belajar, karena pemerintah sudah menyediakan beberapa bantuan pendidikan.

Bantuan itu berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan KIP Kuliah, hingga program beasiswa melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

"Agar anak-anak kita juga yang pintar-pintar kuliah semuanya, setuju?" ujarnya.

"Tidak berpikir masalah biaya tapi karena pemerintah menyediakan, baik dari KIP kuliah maupun dari yang namanya LPDP, baik di dalam negeri maupun sekolah di luar negeri dijamin beasiswanya oleh yang namanya KIP kuliah maupun LPDP," lanjut dia.

Baca juga: Jokowi: Penerima Beasiswa LPDP Naik 7 Kali Lipat sejak Pertama Dibuka

Dia pun berharap bantuan yang diberikan pemerintah lewat KIP atau KIP Kuliah bisa digunakan untuk membiayai keperluan sekolah.

Dana bantuan itu, kata Jokowi, tidak boleh disalah gunakan untuk membeli pulsa telepon genggam.

"Uang dari KIP ini harus dipakai untuk hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan sekolah, untuk beli buku boleh ndak? Untuk beli alat-alat tulis, boleh ndak? Untuk seragam, boleh ndak? Untuk beli pulsa, boleh ndak? Tidak boleh untuk beli pulsa," ucap Jokowi.

Jokowi menegaskan, bantuan KIP atau KIP Kuliah diberikan untuk membantu anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak dan menjadi SDM unggul.

Baca juga: Jokowi Minta Kampus Indonesia Perbaiki Peringkat agar Capai 100 Dunia

Selain unggul, anak-anak Indonesia yang mendapatkan bantuan KIP atau KIP Kuliah juga diharapkan mampu bersaing dengan negara lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com