Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Janji Gratiskan Biaya Ujian dan Kursus Bahasa Asing untuk Peserta Beasiswa LPDP

Kompas.com - 24/01/2024, 20:06 WIB
Sania Mashabi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji akan mempermudah anak Indonesia untuk bisa ikut seleksi beasiswa pendidikan ke perguruan tinggi di luar negeri.

Salah satu caranya dengan menggratiskan biaya kursus dan ujian bahasa asing yang menjadi syarat untuk mendaftar beasiswa ke luar negeri.

Baca juga: LPDP Buka Kesempatan Jadi Dirut Satu Hari, Terbuka untuk Siswa SMA

"Jadi seperti LPDP, sudah diterima LPDP itu mungkin harus tes TOEFEL, tes IELTS, tes GRE, tes macam-macam," ujar Anies dikutip dari akun YouTube resminya, Rabu (24/1/2024).

"Tes macam-macam itu murah apa mahal? Mahal. Kursusnya murah apa mahal? Mahal. Nanti bila kami bertugas itu semua menjadi bagian dari yang tanggung jawab negara (gratis)," lanjut Anies.

Menurut Anies, adanya kewajiban pelamar beasiswa memiliki sertifikat bahasa asing secara tidak langsung telah menimbulkan diskriminasi.

Sebab, kata dia, nantinya hanya orang-orang yang mampu yang bisa ikut mendaftar beasiswa ke luar negeri. Padahal, banyak juga siswa berprestasi dari kalangan keluarga tidak mampu.

"Dan ada diskriminasi tanpa disadari, saya beri contoh anda diterima dalam proses beasiswa, lulus. Tapi anda harus mengambil tes a, b, c, d, yang tes-tes itu harganya mahal," kata Anies.

Baca juga: Pemerintah Diminta Terbuka soal Rencana Setop Alokasi Dana Beasiswa LPDP

Anies mengatakan, kebijakan memberikan beasiswa penuh pada pelamar jenjang universitas sudah pernah direalisasikannya pada saat maish menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina.

Ketika menjadi rektor, Anies mengaku telah membuat kebijakan untuk memberikan menanggung biaya pendidikan keperluan mahasiswa berprestasi.

Hal itu, dilakukan agar mahasiswa tersebut bisa fokus dan tetap berprestasi saat belajar di universitas.

Baca juga: PMB PTKIN 2024 Diintegrasikan dengan Beasiswa Indonesia Bangkit LPDP

"Saya selalu sampaikan kalau beri beasiswa itu jangan separuh-separuh. Kalau beasiswa separuh-separuh itu namanya meratakan penderitaan. Kalau mau bantu, bantu 100 persen sehingga anak bisa konsentrasi belajar," pungkas Anies Baswedan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com