Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMB PTKIN 2024 Diintegrasikan dengan Beasiswa Indonesia Bangkit LPDP

Kompas.com - 22/01/2024, 09:15 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PMB PTKIN) 2024, Nyayu Khodijah mengatakan, Kementerian Agama (Kemenag) akan mengintegrasikan proses PMB PTKIN dengan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Kami akan mengintegrasikan proses PMB PTKIN ini dengan BIB dari LPDP Kementerian Keuangan. Insya Allah nanti proses seleksinya dari ujian masuk (UM) PTKIN menjadi tes awal dari proses BIB berikutnya," kata Nyayu Khodijah seperti dilansir dari laman Kemenag, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Kuota SPAN-UM PTKIN 2024 Capai 151.266 Orang, Dibuka Mulai Hari Ini

Nyayu mengaku, para siswa yang memiliki prestasi terbaik dalam PMB PTKIN akan didukung dengan beasiswa. Hal ini sesuai dengan arahan Menag Yaqut Cholil Qoumas.

"Hasil UMPTKIN tergantung pada kuota, karena biasanya yang dipilih hanya dari prodi-prodi yang unggul dan A, lalu dari situ nanti akan dipilih yang terbaik," ucap dia.

"Masukan Gus Men akan menjadi bahan rencana kita, bagaimana PMB PTKIN ini harus maksimal, utamanya input kita harus bagus, supaya output kita bisa berkualitas," tambah dia.

Rektor UIN Raden Fatah Palembang ini mengatakan, panitia PMB PTKIN akan berkoordinasi dengan para Kepala Mantor Wilayah Kemenag Provinsi.

Tujuannya, meminta mereka untuk berperan aktif memaksimalkan output terbaik dari madrasah untuk masuk PTKIN.

"Untuk yang berprestasi kita siapkan tiket emas. Bagaimana agar mereka memilih kita (PTKIN) sebagai pilihan pertama, dan tentu dengan fasilitas-fasilitas seperti bisa masuk tanpa tes, dengan uang kuliah tunggal (UKT) terendah, bahkan kita utamakan mendapatkan beasiswa yang sangat banyak jenisnya, tidak hanya BIB," jelas dia.

Nyayu Khodijah menambahkan, ada dua pola seleksi yang dilakukan secara nasional dalam PMB PTKIN. Pertama, Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (UM-PTKIN).

Proses seleksi nasional ini akan dilaksanakan oleh 58 PTKIN dan 1 PTN yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ada 1.301 pilihan program studi, dengan rincian daya tampung 65.574 orang untuk kuota formasi SPAN-PTKIN dan 85.692 orang untuk kuota UM-PTKIN.

"Selain jalur SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN, calon mahasiswa juga bisa mendaftar di jalur PMB Mandiri di masing-masing perguruan tinggi," ungkap Nyayu Khodijah.

Baca juga: 20 UIN Terbaik di Indonesia, buat Daftar SPAN PTKIN 2024

Nyayu Khodijah juga menjelaskan, dalam pelaksanaan UM-PTKIN tahun 2024 tidak ada kelompok pilihan ujian bahasa, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Imu Pengetahuan Sosial (IPS) dan kejuruan.

Jadi setiap lulusan dari Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Pendidikan Diniyah Formal, Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah, Mu'adalahMuallimi, dan Mua'dalah Salafiyah akan bebas memilih program studi.

Proses pendaftaran melalui jalur SPAN-PTKIN akan dilaksanakan mulai tanggal 12 Januari 2024 hingga 15 Februari 2024. Sementara pendaftaran UM-PTKIN akan dibuka dari tangga 6 Mei 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca juga: 14 Jurusan UIN Malang untuk Jalur SPAN PTKIN 2024

Informasi terkait PMB PTKIN Tahun 2024 bisa diakses secara jelas di laman resmi www.ptkin.ac.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com