Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran UI, UGM, Unpad, Unair, dan UB pada 2024

KOMPAS.com - Jurusan Kedokteran menjadi salah satu minat studi yang banyak diburu calon mahasiswa pada setiap Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).

Meski biaya kuliah Jurusan Kedokteran termasuk mahal, peminatnya tetap ramai di jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan jalur Mandiri yang dibuka setiap perguruan tinggi negeri (PTN).

Biaya kuliah Jurusan Kedokteran bervariasi antar-PTN. Namun, komponen biaya kuliahnya hampir sama di semua PTN.

Baca juga: Ini Kuota Prodi Kedokteran IPB pada SNBP, SNBT, dan Jalur Mandiri 2024

Komponen biaya kuliah Jurusan Kedokteran tergantung dari jalur yang dililih. Jalur SNBP dan SNBT akan dikenakan biaya uang kuliah tunggal (UKT) setiap semesternya.

Sementara untuk jalur Mandiri, selain wajib membayar UKT, ada uang pangkal yang dibayar sekali saja pada awal perkuliahan. Uang pangkal ini bisa disebut Iuran Pengembangan Institusi (IPI) dan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI).

Bila kamu ingin kuliah di Jurusan Kedokteran UGM, UI, Unair, UB, dan Unpad pada 2024, bisa menyimak informasi seperti di bawah ini.

Biaya kuliah Jurusan Kedokteran UI, UGM, Unpad, Unair, dan UB

1. Universitas Indonesia (UI)

Fakultas kedokteran Universitas Indonesia (UI) menerapkan 11 kelas UKT yang disusun berdasarkan prinsip keadilan.

Penetapan kelas ini ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi mahasiswa, orangtua mahasiswa, dan pihak lain yang membiayai.

Berikut 11 kelas UKT yang berlaku bagi mahasiswa, dilansir dari data UKT UI tahun 2023:

• Kelas 1: Rp 0 - Rp 500.000
• Kelas 2: Rp 500.000 - Rp 1.000.000
• Kelas 3: Rp 1.000.000 - 2.000.000
• Kelas 4: Rp 2.000.000 - Rp 4.000.000
• Kelas 5: Rp 4000.000 - Rp 6.000.000
• Kelas 6: Rp 6000.000 - Rp 7.500.000
• Kelas 7: Rp 7.500.000 - Rp 10.000.000
• Kelas 8: Rp 10.000.000 - Rp 12.500.000
• Kelas 9: Rp 12.500.000 - Rp 15.000.000
• Kelas 10: Rp 15.000.000 - Rp 17.500.000
• Kelas 11: Rp 17.500.000 - Rp 20.000.000

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Ada dua macam UKT di UGM, yakni UKT Pendidikan Unggul dan UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi.

UKT Pendidikan Unggul ditetapkan secara berkeadilan, agar bisa menciptakan pendidikan unggul yang dapat dijangkau masyarakat.

Sementara UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi berupa subsidi sebesar 100 persen, 75 persen, 50 persen, atau 25 persen dari besaran nominal UKT Pendidikan Unggul.

UKT kelompok 1 dan 2 akan diberikan subsidi 100 persen atau tidak dikenakan biaya.