Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa Ajinomoto 2025, Kuliah S2 ke Jepang Gratis

Kompas.com - 13/01/2024, 08:00 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) membuka kembali seleksi beasiswa Master Program (S2) bagi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan kuliah di berbagai universitas di Jepang.

Sejak 2010, Ajinomoto mendukung impian mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi lebih tinggi di Jepang.

Beasiswa Ajinomoto ini bisa dimanfaatkan mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah pascasarjana (Post Graduate Program) untuk tahun ajaran 2025. Pendaftaran beasiswa S2 ke Jepang ini masih dibuka hingga 5 Maret 2024 mendatang.

Pilihan kampus untuk beasiswa Ajinomoto antara lain:

  • University of Tokyo
  • Kyoto University
  • Ochanomizu University
  • Kagawa Nutrition University
  • Nagoya University
  • Waseda University
  • Institute of Science Tokyo.

Baca juga: Penjelasan Apa Itu Beasiswa Parsial LPDP 2024 dan Skema Pembiayaan

Benefit beasiswa Ajinomoto

Program ini diberikan sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam mendukung cita-cita para anak bangsa untuk melanjutkan studi di Negeri Sakura.

Ajinomoto setiap tahunnya berkomitmen memberikan beasiswa ini kepada 1 orang mahasiswa Indonesia dalam skema Ajinomoto Post-Graduate Scholarship tahun ajaran 2025. Ada benefit yang bakal diterima penerima beasiswa Ajinomoto, antara lain:

  • Tunjangan sebesar 1.800.000 yen atau sekitar Rp 192 juta untuk Research Student (selama 1 tahun)
  • 4.320.000 yen atau sekitar Rp 462 juta untuk Master Course Student (selama 2 tahun)
  • Tanggungan penuh biaya perkuliahan (tuition fees)
  • Admisi
  • Full examination
  • Tiket pesawat berangkat ke Jepang.

Salah satu syarat untuk mendaftar beasiswa S2 ke Jepang ini adalah calon mahasiswa harus tertarik melanjutkan studi (Research dan Master Program) pada bidang Teknologi Pangan, Gizi, atau Teknologi Hasil Pertanian. Syarat lain untuk mendaftar beasiswa Ajinomoto antara lain:

  • Indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,70. Usia maksimal pelamar di bawah 35 tahun
  • Tertarik untuk mempelajari kebudayaan dan bahasa Jepang.
  • Calon penerima beasiswa juga harus memiliki kondisi fisik dan mental yang prima, serta punya motivasi yang tinggi untuk terus belajar.


Baca juga: Beasiswa S1-S3 ke Rumania 2024: Tanpa TOEFL, Hanya Seleksi Berkas

Tips dari awardee beasiswa Ajinomoto

Penerima program beasiswa Ajinomoto pada tahun ajaran 2024 sebelumnya adalah seorang mahasiswi asal Makassar Nur Aizah Gian. Gadis yang akrab disapa Gian ini merupakan Sarjana Gizi lulusan Universitas Hasanuddin (Unhas).

Saat ini Gian mengambil master program (S2) di Graduate School of Medicine, Nagoya University, di bawah bimbingan Prof. Kenji Wakai MD, PhD.

Gian akan memulai perkuliahannya sebagai Research Student pada April 2024, dan diproyeksikan akan lulus pada April 2027 dengan gelar Master of Science (M.Sc).

"Momen paling berkesan saat proses seleksi Beasiswa Ajinomoto, ketika dinyatakan lulus sebagai top 3 kandidat dan mengikuti interview tahap 2," kata Gian seperti dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (12/1/2024).

Dia mengatakan, saat itu dia cukup tahu potensi kandidat-kandidat lainnya sehingga Gian sangat bersyukur bisa lulus di tahap final.

"Saya harus terbang ke Jakarta dari Makassar untuk menjalani interview dengan empat orang BOD dari Ajinomoto yang merupakan orang Jepang dan satu orang dosen yang sangat paham tentang bidang akademik saya," tandas Gian.

Gian berkesempatan bertemu dan berkenalan dengan kakak-kakak kandidat lainnya serta pihak Ajinomoto Indonesia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com