Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Ekonomi Siswa Bisa Daftar KIP Kuliah 2024

Kompas.com - 25/11/2023, 17:17 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siswa yang berencana mendaftar KIP Kuliah atau Kartu Indonesia Pintar Kuliah perlu tahu bahwa ada persyaratan ekonomi yang harus kalian penuhi.

Seperti diketahui bersama, KIP Kuliah ini diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang berprestasi namun mengalami kesulitan finansial untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Sehingga ada persyaratan ekonomi yang harus dipenuhi bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar KIP Kuliah 2024 mendatang.

Dilansir dari laman resmi KIP Kuliah, Sabtu (25/11/2023) ada 4 persyaratan ekonomi yang harus dipenuhi calon mahasiswa untuk mendaftar KIP Kuliah 2024 mendatang.

Baca juga: Ini Cara Mengajukan KIP Kuliah, Bisa Kuliah Gratis

Persyaratan ekonomi bagi pendaftar KIP Kuliah 2024

Sebagai informasi penerima KIP Kuliah adalah mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin/rentan miskin yang dibuktikan dengan:

1. Mahasiswa pemegang atau pemilik Kartu Indonesia Pintar (KIP) Pendidikan Menengah;

2. Masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau menerima program bantuan sosial yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial seperti:

  • Bansos Program Keluarga Harapan (PKH);
  • Bansos Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK);
  • Bansos Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT);

3. Masuk dalam kelompok masyarakat miskin/rentan miskin maksimal pada desil 3 (tiga) Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;

4. Mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan;

5. Jika calon penerima tidak memenuhi salah satu dari 4 kriteria di atas, maka dapat tetap mendaftar untuk mendapatkan KIP Kuliah Merdeka selama memenuhi persyaratan miskin/rentan miskin sesuai dengan ketentuan, yang dibuktikan dengan:

a. Bukti pendapatan kotor gabungan orang tua/wali paling banyak Rp 4.000.000 setiap bulan atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga paling banyak Rp 750.000; dan

b. Bukti keluarga miskin dalam bentuk Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan dan dilegalisasi oleh pemerintah, minimum tingkat desa/kelurahan untuk menyatakan kondisi suatu keluarga yang termasuk golongan miskin atau tidak mampu.

Baca juga: Kapan Mulai Pendaftaran KIP Kuliah 2024? Cek Informasinya

Program KIP Kuliah 2024 tentu sangat membantu bagi calon mahasiswa kurang mampu yang ingin kuliah. Salah satu benefit yang diperoleh penerima KIP Kuliah 2024 antara lain:

Pembebasan biaya pendidikan atau biaya kuliah (UKT/SPP) bagi seluruh penerima KIP Kuliah Merdeka yang dibayarkan langsung ke rekening perguruan tinggi;

Bantuan biaya hidup ditetapkan oleh Puslapdik berdasarkan perhitungan besaran indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi dan diberikan dalam 5 klaster besaran, yaitu:

  • Rp 800.000
  • Rp 950.000,
  • Rp 1.100.000
  • Rp 1.250.000
  • Rp 1.400.000 per bulan.

Besaran biaya hidup kota/kabupaten dimana kampus tujuan berada dapat dilihat melalui laman Kuliah Merdeka https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/.

Cara pendaftaran KIP Kuliah Merdeka untuk seluruh jalur masuk (SNBP, SNBT, dan Mandiri) dilakukan secara online melalui laman KIP Kuliah Merdeka yaitu https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/

Baca juga: Sekian Bantuan Biaya Hidup KIP Kuliah 2024, Capai Rp 1,4 Juta Per Bulan

Selanjutnya, penerima KIP Kuliah ditetapkan oleh Puslapdik atas usulan perguruan tinggi setelah mahasiswa melakukan registrasi dan diterima secara resmi sebagai mahasiswa aktif di perguruan tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com