Uhamka dan Sofia University Jalin Kolaborasi Riset Penelitian Perkuat Transformasi Pendidikan Perempuan

KOMPAS.com - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (Uhamka) bersama Sofia University Bulgaria menjalin riset penelitian kolaborasi  terkait isu kesetaraan gender "Developing a Supportive Educational Environment Driven by Women, Educational Leaders and Leaders in Science (Seed Wells)".

Rektor Uhamka, Prof. Gunawan Suryoputro menyampaikan, Sofia University dan Uhamka telah menjalankan kerja sama selama 5 tahun. Projek kerja sama yang telah berjalan yaitu Student Mobility dan Visiting Lecturer and Professor.

Proses yang sudah terlaksana mahasiswa Uhamka dikirim ke Sofia University selama 6 bulan dan dari Sofia University mengirimkan dosen tamu ataupun profesor untuk mengajar di Uhamka.

Melalui kesuksesan kerja sama tersebut, Uhamka bersama Sofia University meningkatkan kerja samanya pada projek riset kolaborasi dan didukung oleh lembaga Internasional yaitu Erasmus Mundus.

“Sofia University dan Uhamka bersepakat membuktikan sebuah pusat riset atau studi terkait dengan transformasi pendidikan," ungkap Prof. Gunawan.

"Maka diusulkanlah lembaga yang bernama Pusat Studi Transformasi antar Universitas atau Interuniversity Centre of Trasnformation dan projek pertama ini adalah Seed Wells,” ujar Prof. Gunawan.

Ketua LP3KUI Uhamka Prof. Herri Mulyono menyampaikan, Uhamka memiliki visi Internasionalisasi dan telah dikembangkan di bawah kepemimpinan Prof. Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka hingga menapaki level Uni Eropa.

"Maka ini merupakan kesempatan Uhamka melakukan riset bersama Sofia University di Bulgaria dengan topik Seed Wells," tambah Prof. Herri.

Ia menjelaskan, isu ini penting di Uni Eropa 2030 dan menjawab tantangan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).

Baca juga: Fokus Riset dan Inovasi UI untuk Dukung Visi Indonesia Emas 2045

Hal ini bertujuan untuk pertukaran informasi dan pengalaman antara para guru, peneliti, dan pembisnis untuk pendidikan dalam merespon dengan tepat untuk perubahan yang akan datang di lingkungan.

Transformasi pendidikan perempuan

“Tujuan utama dari proyek penelitian adalah untuk membuat dan mengendalikan sebuah model untuk membangun lingkungan pendidikan yang mendukung dan digagas oleh perempuan sebagai pemimpin di pendidikan secara umum dan ilmu pengetahuan," jelasnya.

"Sehingga dari riset yang akan kami jalankan dengan Sofia University di antaranya menganalisa faktor-faktor yang berdampak pada pengembangan lingkungan pendidikan yang mendukung anak dan remaja sebagai kunci dari pengembangan kualitas pendidikan di Bulgaria maupun Indonesia," tambah Prof. Herri.

"Kemudian mengidentifikiasi tantangan dari partisipasi pemimpin perempuan dalam konteks pendidikan dan ilmu pengetahuan di dua negara terkait. Sehingga nantinya akan ada panduan untuk meningkatkan kualitas perempuan dalam dunia pendidikan dan pengetahuan,” lanjutnya.

Ketua tim projek Seed Wells Puri Pramudiani di sesi akhir, mengungkapkan, projek ini bukan hanya tentang transformasi di bidang perempuan, tetapi lebih luas nya akan bertransformasi di bidang ekonomi, digital, dan bidang lainnya untuk ke depannya.

“Ini merupakan suatu tantangan dan kesempatan yang nantinya akan menghasilkan luaran berupa artikel nasional dan internasional," jelasnya.

"Dan juga nanti akan ada pedoman-pedoman yang diharapkan akan meningkatkannya partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ilmu pengetahuan," tambahnya.

Baca juga: Program World Class Professor, Direktur Sumber Daya Dikti: Tingkatkan Kualitas Riset dan Publikasi

"Dari ranah ini kemudian terus dikembangkan lingkungan pendidikan yang mendukung bagi generasi muda baik yang berbakat maupun memiliki preilaku menyimpang untuk dibina oleh perempuan profesional yang ahli di bidang pendidikan dan sains,” tutup Puri.

Kegiatan yang dipimpin Rektor Uhamka juga dihadiri oleh Prof. Nani Solihati (Wakil Rektor III), Emaridial Ulza (Sekretaris Universitas), Gufron Amirullah (Ketua LPPM Uhamka), Supandi Lemlitbang Uhamka, dan Abdul Latif (Humas Uhamka).