Cara Natasya Raih IPK 4: Kuliah Bukan soal Pintar yang Penting Rajin

KOMPAS.com - Lulus dengan nilai sempurna tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi seorang mahasiswa.

Hal ini dirasakan oleh salah satu wisudawan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi, Natasya Fauziah Nursiami.

Mahasiswi program studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi ini berhasil memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00 pada upacara pelantikan wisuda ke-16 Universitas BSI kampus Sukabumi.

Dia juga dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dengan IPK 4,00 tersebut.

Baca juga: 9 Dokumen yang Dibutuhkan untuk Daftar LPDP 2024

Kuliah wajib rajin

Ternyata, Fauziah mempunyai kunci sukses tersendiri hingga berhasil memperoleh IPK sempurna yakni 4,00.

Dia mengatakan, kuliah bukan soal pintar-pintaran, yang terpenting adalah harus rajin.

Ia mengaku, untuk meraih IPK tersebut, kepintaran bukan satu-satunya penentu, karena menurutnya masih banyak mahasiswa yang lebih pintar darinya.

"Rajin adalah kuncinya, rajin belajar, rajin mengerjakan semua tugas, rajin masuk kuliah, dan rajin mengikuti kegiatan yang digelar oleh kampus," kata Natasya seperti dikutip dari laman BSI, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Beasiswa Bappenas 2024 Masih Buka, PNS bisa Kuliah S2

Dia menambahkan, saat SMA, dia mengambil jurusan IPA kemudian memilih melanjutkan kuliah di Universitas BSI dengan jurusan Sistem Informasi Akuntansi.

Awalnya pilihan tersebut membuatnya sedikit sulit mengikuti perkuliahan.

"Apalagi ada mata kuliah seperti ngoding dan akuntansi, tapi setelah aku ikuti alurnya ternyata mudah diikuti," ungkap dia.

Sementara itu Kaprodi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI Rizal Amegia Saputra menambahkan, Natasya berhasil menjadi wisudawan terbaik berkat kegigihannya yang selalu optimis menjalani perkuliahan.

"Selamat untuk Natasya yang berhasil menjadi wisudawan terbaik dari prodi Sistem Informasi Akuntansi. Semoga, setelah lulus dari Universitas BSI Ia bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, serta dapat melanjutkan pendidikannya lagi ke tingkat yang lebih tinggi," terangnya.