Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Dilantik, Rektor Baru Unand Ingin Jalani dan Sukseskan Hal Ini

Kompas.com - 20/11/2023, 16:21 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Dr. Efa Yonnedi resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Andalas (Unand) periode 2023-2028 oleh Ketua Majelis Wali Amamat (MWA) Unand, Sakti Wahyu Trenggono di Gedung Convention Hall, Kampus Limau Manis, Padang, Senin (20/11/2023).

Dr. Efa Yonnedi naik menggantikan Prof. Yuliandri yang menjabat pada periode 2019-2023, setelah berhasil meraih suara terbanyak pada pemilihan rektor tingkat MWA akhir Oktober lalu.

Baca juga: Efa Yonnedi Resmi Terpilih Jadi Rektor Unand Periode 2023-2028

Dia sebelumnya menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, pernah menjadi konsultan Bank Dunia, komisaris utama Bank Nagari, dan Komisaris Utama Askrida.

Rangkaian acara pelantikan tersebut juga disertai dengan pengambilan sumpah Jabatan Rektor yang dihadiri oleh seluruh unsur civitas akademika Unand, pemerintah kota dan provinsi.

Lalu, turut disaksikan oleh Sekretaris Direktur Jenderal Pendidikan, Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjendiktiristek) Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie.

Selain mengucapkan selamat atas dilantiknya Dr. Efa, Prof. Yuliandrijuga menyampaikan sudah sejauh mana langkah Unand selama masa kepemimpinannya.

Capaian utama yang diraih adalah berhasilnya Unand bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).

"Berhasilnya Universitas Andalas menjadi PTN-BH atas persetujuan dari enam kementerian sehingga Unand menjadi PTN-BH pada tahun 2021," ucap dia dilansir dari laman Unand.

Selain itu, ia juga menyampaikan berbagai capaian pembangunan infrastruktur di Unnand, seperti pembangunan laboratorium sentral yang menelan biaya Rp 209 miliar melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), serta Gedung Laboraturium Fakultas Hukum yang dibangun dengan bantuan dari Tahir Foundation.

Prof. Yuliandri menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantunya selama melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai rektor.

Baca juga: 15 Jurusan Kedokteran Berakreditasi Unggul, buat Daftar Tahun 2024

Berhasilnya pelantikan rektor berkat terjalankannya pemilihan rektor melalui MWA Unand. Menurut Sakti Trenggono, merupakan sebuah pembelajaran yang penting, yang menunjukkan tercapainya proses yang demokratis dan terbuka.

"Kepada rektor yang baru, tugas pertama adalah untuk mencari sisi-sisi kesejahteraan dosen, tendik, dan seluruh civitas akademika Unand," kata Sakti Wahyu Trenggono.

Rektor terpilih Unand, Dr. Efa menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh civitas akademika yang telah memberikan kepercayaan kepadanya.

"Saya Efa Yonnedi, dengan segala kerendahan hati dan kehormatan yang besar, hari ini berdiri di hadapan bapak/ibu saudara semua untuk menerima amanah sebagai Rektor Universitas Andalas. Apabila Bapak/Ibu/Saudara melihat perbuatan saya benar, maka dukunglah. Tapi bila kita melihat perbuatan saya salah, maka luruskanlah," ungkap dia.

Dr. Efa juga menyatakan keseriusannya dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur khususnya di bidang teknologi, tentunya dengan kolaborasi antar sivitas akademika, baik dari dosen, tendik, mahasiswa, hingga alumni.

Baca juga: Status Guru Besar Eddy Hiariej Belum Bisa Dicabut

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur teknologi di Unand agar dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada seluruh civitas akademika," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com