Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unand Kukuhkan 5 Guru Besar dari 2 Fakultas

Kompas.com - 23/08/2023, 08:42 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Andalas (Unand) kembali mengukuhkan lima guru besar tetap dari Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) yang berlangsung di Gedung Convention Hall Kampus Limau Manis Unand, pada Selasa (22/8/2023).

Adapun kelima guru besar, yakni:

  • Prof. Zainul Daulay sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Hukum Perjanjian Internasional.
  • Prof. Busyra Azheri sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Perusahaan.
  • Prof. Zefrizal Nurdin sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Hukum.
  • Prof. Aria Zarnetti sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Hukum Pidana.
  • Prof. Nila Kasuma sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Biologi Oral.

Pengukuhan ini ditandai dengan pemasangan kalung kehormatan yang dipasangkan langsung oleh Ketua Dewan Profesor Unand, Prof. Marlina dan disaksikan langsung oleh Rektor Unand, Prof. Yuliandri.

Baca juga: Unpad Tambah 14 Guru Besar Baru dari Berbagai Bidang

Saat pengukuhan, Prof. Zainul Daulay menyampaikan orasi ilmiah dengan judul "Pengaturan Perlindungan Pengetahuan (Obat) Tradisional dalam Dimensi Hukum Internasional dan Praktek Negara ASEAN".

Prof. Busyra Azheri mengenai "Perseroan Perseorangan Sebagai Kuasi Badan Hukum dalam Undang-Undang Cipta Kerja". Prof. Zefrizal Nurdin tentang "Dilema Pengaturan Tanah Ulayat dalam Hukum Negara".

Kemudian, Prof. Aria Zurnetti terkait "Pembaharuan Hukum Pidana Nasional melalui Undang-Undang No. 1 Tahun 2023 Tentang KUHP Perspektif Hukum yang Hidup dalam Masyarakat : Suatu Harapan dan Tantangan dalam Penegakan Hukum Pidana".

Prof. Nila Kasuma menyampaikan terkait "Tantangan dan Potensi di Bidang Biologi Oral".

Prof. Yuliandri mengucapkan selamat atas pengukuhan lima guru besar dari Fakultas Hukum dan Fakultas Kedokteran Gigi.

"Ini menandakan akan semakin meningkatnya peran dan fungsi perguruan tinggi sebagai bagian dari masyarakat," ujarnya dikutip dari laman Unand, Rabu (23/8/2023).

Dia menyampaikan, perguruan tinggi turut memegang peranan penting dalam keberlangsungan peradaban bangsa.

Baca juga: Cerita Paskibraka Lilly Wenda, Awalnya Bukan Pembawa Baki Bendera

"Perguruan tinggi tidak hanya mencetak lulusan Sarjana, Magister, maupun Doktor tetapi juga mampu menghasilkan Guru Besar," sambung dia.

Menurutnya, guru besar adalah seorang guru, pendidik sekaligus peneliti yang hasil penelitiannya ditunggu oleh masyarakat luas sebagai bagian dari wujud pengabdian.

Lanjut dia mengatakan, guru besar bukanlah akhir dari pencapaian karier seorang dosen.

Justru, sebut dia, menjadikan gelar ini sebagai spirit yang senantiasa membangkitkan inspirasi baru guna melahirkan karya-karya baru dan bermanfaat bagi khalayak umum.

Prof. Marlina menuturkan pengukuhan ini memberikan makna bahwa guru besar yang dikukuhkan sudah berkecimpung dibidangnya masing-masing bertahun-tahun lamanya.

Dia berharap kelima guru besar akan terus memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dalam arti luas dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat.

Baca juga: Maudy Ayunda Buka Program Beasiswa bagi Mahasiswa S1, Ayo Daftar

Hal itu guna meningkatkan kiprahnya dalam pembangunan serta untuk kepentingan kemanusiaan, kelangsungan seluruh kehidupan di muka bumi serta keserasian alam semesta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com