Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Gelar S2 Berpengaruh pada Besarnya Gaji Saat Bekerja?

Kompas.com - 18/11/2023, 09:00 WIB
Theresia Aprilie,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melanjutkan studi S2 bisa menjadi salah satu pilihan yang dapat dipertimbangkan oleh para lulusan S1 yang ingin meningkatkan kualifikasi dan kompetensi di bidang tertentu.

Studi S2 dapat memberikan manfaat, seperti memperluas pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbesar jaringan, dan memperbaiki prospek karier.

Namun, studi S2 juga memiliki tantangan yang terkadang membuat seseorang akan ragu untuk mengambilnya, seperti biaya, waktu, persaingan, dan kesesuaian dengan minat dan tujuan.

Baca juga: Ini Cara Daftar Beasiswa LPDP S2, Persiapan 2024

Hanya saja, menurut data dari The National Association of Colleges and Employers (NACE), gelar S2 memberikan keuntungan dalam hal gaji, meski tidak selalu signifikan dan bervariasi tergantung pada bidang studi, industri, dan wilayah.

Melansir dari lembaga persiapan studi ke luar negeri, Kobi Education, berikut ini beberapa jurusan yang memiliki persentase kenaikan gaji setelah mendapatkan gelar S2.

Data ini juga direkap berdasarkan survei yang dilakukan oleh The National Association of Colleges and Employers (NACE) 2023.

1. Biologi

  • Persentase kenaikan gaji: 87 persen
  • Rata-rata gaji setelah S2 per tahun: Rp 1,1 miliar
  • Rekomendasi kampus: Stanford University, University of Cambridge

Baca juga: Beasiswa S2-S3 Perempuan ke Amerika Tanpa TOEFL, Tunjangan Rp 192 Juta

2. Manajemen dan Administrasi Bisnis

  • Persentase kenaikan gaji: 51 persen
  • Rata-rata gaji setelah S2 per tahun: Rp 1,3 miliar
  • Rekomendasi kampus: INSEAD di Prancis dan London Business School

3. Studi Komunikasi dan Media

  • Persentase kenaikan gaji: 47 persen
  • Rata-rata gaji setelah S2 per tahun: Rp 989 juta
  • Rekomendasi kampus: University of Amsterdam, University of Southern California

4. Keperawatan

  • Persentase kenaikan gaji: 44 persen
  • Rata-rata gaji setelah S2 per tahun: Rp 1,3 miliar
  • Rekomendasi kampus: University of Pennsylvania, King’s College London

5. Hubungan Internasional

  • Persentase kenaikan gaji: 44 persen
  • Rata-rata gaji setelah S2 per tahun: Rp 1 miliar
  • Rekomendasi kampus: Science Po di Prancis, The London School of Economics and Political Science

Baca juga: Beasiswa S2 Double Degree ke Oxford, Kuliah Gratis dan Uang Saku Rp 338 Juta

6. Psikologi

  • Persentase kenaikan gaji: 43 persen
  • Rata-rata gaji setelah S2 per tahun: Rp 839 jutar
  • Rekomendasi kampus: University of Cambridge, Yale University

7. Bahasa dan Sastra Inggris

  • Persentase kenaikan gaji: 40 persen
  • Rata-rata gaji setelah S2 per tahun: Rp 860 juta
  • Rekomendasi kampus: University of Oxford, University of Toronto

8. Kesehatan Masyarakat

  • Persentase kenaikan gaji: 38 persen
  • Rata-rata gaji setelah S2 per tahun: Rp 964 juta
  • Rekomendasi kampus: Harvard University, Karolinska Institute

9. Pekerjaan Sosial

  • Persentase kenaikan gaji: 87 persen
  • Rata-rata gaji setelah S2 per tahun: Rp 1,1 miliar
  • Rekomendasi kampus: Stanford University, University of Cambridge

10. Ilmu Komputer

  • Persentase kenaikan gaji: 32 persen
  • Rata-rata gaji setelah S2 per tahun: Rp 1,6 miliar
  • Rekomendasi kampus: Carnegie Mellon University, Nanyang Technological University

Baca juga: Beasiswa Belajar Data Science dan Kesempatan Magang, Terbuka untuk Umum

11. Peradilan Pidana

  • Persentase kenaikan gaji: 27 persen
  • Rata-rata gaji setelah S2 per tahun: Rp 923 juta
  • Rekomendasi kampus:University of California, University of New South Wales

12. Pendidikan dan Pengajaran Khusus

  • Persentase kenaikan gaji: 25 persen
  • Rata-rata gaji setelah S2 per tahun: Rp 829 juta
  • Rekomendasi kampus: University College London, The University of Melbourne

Baca juga: Kisah Abrar Punya IPK 3,98 yang Siap Lulus S1-S2 5 Tahun Saja di ITB

Itu dia beberapa jurusan yang gajinya dapat meningkat ketika memiliki gelar S2. Namun, kenaikan gaji ini tidak semata-mata karena gelar yang dimiliki saja, ada indikator lain seperti pengalaman ataupun kebijakan setiap tempat kerja yang menjadi alasan kenaikan gaji seseorang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com