Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapor Pendidikan 2023 Ungkap Penurunan Iklim Keamanan di SMP-SMA

Kompas.com - 15/11/2023, 20:15 WIB
Theresia Aprilie,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah merilis Rapor Pendidikan Indonesia 2023 pada tanggal 27 September 2023.

Rapor Pendidikan ini bersumber dari Asesmen Nasional (AN), Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sistem pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Agama (EMIS), Badan Pusat Statistik (BPS), aplikasi guru dan tenaga kependidikan (PMM, ARKAS, dan SIMPKB), Badan Akreditasi Nasional (BAN), serta Tracer Study (khusus untuk jenjang SMK).

Baca juga: Cegah Perundungan, Pakar: Sekolah Perlu Terapkan Konsep Ramah Anak

Rapor Pendidikan ini menunjukkan kinerja pendidikan nasional berdasarkan 11 indikator penilaian, yaitu:

  • Kemampuan Literasi Murid
  • Kemampuan Numerasi Murid
  • Karakter Murid
  • Iklim Keamanan Sekolah
  • Iklim Inklusivitas Sekolah
  • Iklim Kebhinekaan Sekolah
  • Kualitas Pembelajaran
  • Penyerapan Lulusan SMK
  • Kemitraan dan Keselarasan SMK dengan Dunia Kerja
  • Persentase PAUD Terakreditasi Minimal B
  • Angka Partisipasi Sekolah

Baca juga: Peningkatan Literasi Penting Dilakukan agar Siswa Berpikir Kritis

Dari 11 indikator tersebut, iklim keamanan sekolah menjadi satu faktor yang menarik perhatian.

Iklim keamanan sekolah menunjukkan kondisi lingkungan sekolah yang memberikan rasa aman secara fisik maupun psikologis, seperti tidak adanya perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, narkoba, merokok, serta minuman keras.

Dalam indikator tersebut, seluruh jenjang pendidikan dari SD-SMA sudah meraih kategori baik dalam hasil capaiannya. Capaian ini menunjukkan bahwa sekolah telah mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman bagi murid.

Baca juga: Mendikbud Minta Sekolah Segera Bentuk TPPK dan Satgas untuk Atasi Perundungan

Meski demikian, skor iklim keamanan sekolah untuk jenjang SMP dan SMA mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan data Asesmen Nasional 2022, skor iklim keamanan sekolah untuk jenjang SMP sebesar 65,29, skor ini turun 2,96 poin dari tahun 2021.

Lalu, untuk jenjang SMA skor iklim keamanan berada pada angka 66,87, angka ini turun sebanyak 5,09 poin dibandingkan tahun 2021.

Penurunan skor ini menunjukkan perlunya peningkatan lebih lanjut dalam strategi dan implementasi kebijakan keamanan di lingkungan sekolah. Perlu ada langkah-langkah konkret yang diambil untuk mendeteksi dan mencegah berbagai tindakan yang bisa membuat siswa merasa tidak aman ketika mengikuti pembelajaran.

Baca juga: FSGI Dorong Kemendikbud Evaluasi Sistem Keamanan Sekolah

Untuk meningkatkan iklim keamanan di sekolah, diperlukan langkah-langkah konkret. Pertama-tama, perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan keamanan yang ada Kemudian, implementasi program antikekerasan, antiperundungan, antihukuman fisik, antikekerasan seksual, antinarkoba, antimerokok, serta antiminuman keras.

Beberapa program tersebut menjadi krusial untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung. Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan iklim keamanan di sekolah dapat diperbaiki, menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi setiap pelajar.

Baca juga: 5 Cara Memilih SMP Terbaik buat Siswa

Terlebih, di jenjang SMP dan SMA, pelajar mulai memasuki usia remaja di mana mereka perlu menjalin hubungan sosial yang lebih kompleks satu sama lain. Iklim keamanan yang baik di sekolah dapat membantu mereka merasa nyaman dan percaya diri dalam mengeksplorasi potensi diri, baik secara akademis maupun sosial.

Sebuah lingkungan yang aman juga dapat membentuk fondasi yang kokoh untuk membangun karakter positif, empati, dan rasa tanggung jawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com