Bunda PAUD Sempat Diprotes Orangtua Akibat Hapus Calistung

KOMPAS.com - Bunda PAUD Kabupaten Pinrang, Andi Sri Widiyati Irwan mengaku, dirinya pernah diprotes orangtua akibat menghapus tes baca, tulis, dan hitung (calistung) saat siswa naik jenjang dari pendidikan anak usia dinia (PAUD) ke sekolah dasar (SD).

Protes itu, kata dia, orangtua takut bila anakya suatu nanti tidak bisa membaca.

Baca juga: Iriana Jokowi: Bunda PAUD Jadi Penggerak Nyata Transisi PAUD ke SD

"Mereka (orangtua) protes bila dihapuskan calistung, anaknya tidak bisa membaca. Orangtuanya sendiri tdiak bisa membaca, jadi kalau tidak bisa membaca, siapa yang akan mengajar di rumah?" ucap Andi ditemui usai acara "Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional tahun 2023" di Mercure Ancol, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Terkait ada protes itu, Andi sudah membicarakan hal itu dengan baik ke orangtua, yakni mengajarkan bahasa pada kelas awal.

Dia juga meminta agar sesama orangtua tidak boleh membandingkan kemampuan anaknya masing-masing.

"Para ibu bisa mendampingi dan tidak membandingkan dengan anak yang sudah pintar membaca," jelas dia.

Dia menegaskan, penghapusan tes calistung sudah diatur dengan baik dalam aturan di pemerintahan Kabupaten Pinrang.

"Jadi ada semuanya berdasarkan regulasi bupatinya. Mulai dari tes calistung, penekanan angka kekerasan anak, semuanya ada," tegas dia.

Baca juga: Cerita Adil, Pergi dan Pulang Sekolah Harus Jalan Sepanjang 800 Meter

Bunda PAUD Kabupaten Lombok Utara, Galuh Nurdiah menjelaskan, sejak adanya kebijakan program Gerakan Transisi PAUD ke SD, maka orangtua memahami bila masuk SD tidak perlu melalui tes calistung.

Gerakan transisi itu, bilang dia, sering disosialisasikannya ke desa maupun kecamatan. Disamping itu, dia juga melakukan pembinaan ke PAUD.

"Kita sampaikan dengan baik ke guru dan wali murid, sehingga mereka tahu program transisi PAUD yang menyenangkan ini harus juga diketahui oleh para wali murid," ucap Galuh.

Bunda PAUD Kabupaten Pinrang dan Bunda PAUD Kabupaten Lombok Utara menerima penghargaan Wiyata Darma Utama dari Kemendikbud Ristek dalam Apresiasi Bunda PAUD 2023.

Baca juga: Mendikbud Nadiem: Sejumlah Daerah Hapus Kewajiban Calistung dalam PPDB

Penghargaan ini diberikan kepada Bunda PAUD yang berdedikasi tinggi khususnya pada Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.