Siswa SMK di 6 Provinsi Diajarkan Pengetahuan Pemasaran

KOMPAS.com - Asosiasi Guru Marketing Indonesia (Agmari) meluncurkan program Professional Mengajar yang bertujuan memberikan wawasan dan pengetahuan berharga kepada siswa di bidang pemasaran.

Program ini didukung sepenuhnya oleh Asosiasi Sales Director Indonesia (SDI) dan Asosiasi Komunitas Profesi Sales Indonesia (Komisi).

Baca juga: Cara Belajar Zurniyatur, Mahasiswa yang Raih IPK Cumlaude 3,92

Profesional Mengajar dijalankan di enam provinsi yang menyasar siswa sekolah menengah kejuruan (SMK), terdiri dari 11 SMK di Banten, 35 SMK di DKI Jakarta, dan 21 SMK di Jawa Tengah (Jateng).

Lalu 19 SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), 22 SMK di Jawa Timur (Jatim), dan 5 SMK di Jawa Barat (Jabar).

Founder SDI, Komisi dan Agmari Dedy Budiman mengatakan program Profesional Mengajar ini bertujuan untuk menginspirasi siswa dengan memberikan wawasan tentang lanskap penjualan dan pemasaran saat ini.

"Untuk membuka mata mereka terhadap peluang dan kemungkinan yang ada dalam bidang yang dinamis ini," kata dia dalam keterangan resminya, Sabtu (28/10/2023).

Dia menyatakan, program ini menghadirkan para profesional berpengalaman di industri penjualan dan pemasaran untuk mengajar di sekolah serta berbagi pengalaman mereka kepada siswa SMK.

Baca juga: 79 Perguruan Tinggi Vokasi Telah Ikuti Program Competitive Fund

"Program ini berfungsi sebagai platform bagi siswa untuk mendapatkan sudut pandang segar dan pengetahuan terkini tentang dunia penjualan dan pemasaran dari praktisi yang telah berhasil," jelas dia.

Ketua Umum Agmari, Rina Finanty mengatakan, ada tiga mata pelajaran utama yang disampaikan kepada para siswa SMK, agar bisa mengetahui ilmu penjualan dan pemasaran, yakni:

• Strategi Penjualan.
• Personal Branding.
• Sales & Technology.

Baca juga: Cek Rincian Biaya Kuliah S2 di Universitas Terbuka

"Ini diberi kesempatan untuk belajar dari praktisi langsung, di mana penting sekali kenalkan profesi penjualan, agar kelak siswa jika jadi sales atau di divisi penjualan jadi percaya diri," pungkas dia.