Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Daftar Beasiswa BPI 2023 bagi Dosen, Ada Banyak Tunjangan

Kompas.com - 27/10/2023, 14:30 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia Batch 2 khusus dosen S3 bakal segera ditutup pada 29 Oktober 2023. 

Beasiswa Pendidikan Indonesia merupakan beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (BPI Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk meningkatkan dan membangun sumber daya manusia Indonesia, dan merupakan program kerja sama antara Kemendikbudristek dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.

Baca juga: 11 Beasiswa S1 ke Eropa, Kuliah Gratis di Oxford hingga Cambridge

Beasiswa BPI Batch 2 khusus dosen S3 terbuka bagi dosen aktif di Perguruan Tinggi Akademik atau PTA dan dosen Perguruan Tinggi Vokasi atau PTV di bawah naungan Kemendikbud Ristek.

Beasiswa ini menawarkan banyak tunjangan, mulai tuition fee, tunjangan keluarga, dan pendanaan lainnya. Untuk itu, simak syarat, cakupan beasiswa dan cara daftarnya di bawah ini.

Cakupan Beasiswa BPI 2023 untuk Dosen S3

  • Dana SPP (tuition fee)
  • Dana pendaftaran
  • Dana tunjangan buku
  • Dana bantuan penelitian
  • Dana bantuan seminar internasional
  • Dana bantuan publikasi jurnal internasional
  • Dana transportasi
  • Dana aplikasi visa
  • Dana asuransi kesehatan
  • Dana kedatangan
  • Dana hidup bulanan
  • Dana keadaan darurat (force majeure)
  • Dana tunjangan keluarga

Baca juga: Beasiswa S3 ke Kanada, Tawarkan Tunjangan Rp 792 Juta Per Tahun

Persyaratan BPI 2023 untuk dosen S3

Sebelum ditutup, ketahui syarat mendaftar Beasiswa Pendidikan Indonesia batch 2:

1. WNI, dibuktikan dengan kartu identitas yang legal.

2. Usia:

  • Di bawah 48 tahun untuk non-ASN
  • Di bawah 41 tahun untuk ASN Jabatan Pelaksana, JF Keterampilan, JF Keahlian Jenjang Pertama dan Muda
  • Di bawah 43 tahun untuk JF Keahlian Jenjang madya
  • Di bawah 48 tahun untuk JF Keahlian Jenjang Utama, JD Dosen Jenjang Asisten Ahli, Jenjang Lektor, dan Jenjang Lektor Kepala

3. IPK minimal 3,25.

4. Sudah diterima pada perguruan tinggi tujuan di dalam negeri atau di luar negeri sesuai dengan skema beasiswa pada program studi yang telah ditetapkan, cek daftar perguruan tinggi di beasiswa.kemdikbud.go.id, dibuktikan dengan LoA Unconditional atau surat tanda diterima tanpa syarat yang masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa.

5. Jika pendaftar mendapat LoA Conditional, Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT) dapat menerima hanya jika persyaratan tersebut berkaitan dengan persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah, dan transkrip jenjang sebelumnya, atau persyaratan tambahan yang tidak berisiko mengubah status kelulusan calon mahasiswa pada program studi dan perguruan tinggi tersebut.

6. LoA Conditional wajib mencantumkan identitas calon mahasiswa, prodi, perguruan tinggi, kondisi yang belum terpenuhi, dan periode perkuliahan, dan wajib masih berlaku sampai masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa.

7. Sudah menyelesaikan studi program S2 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta transkrip dari:

  • Perguruan tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan/atau lembaga akreditasi mandiri
  • Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri
  • Perguruan tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal perguruan tinggi.

Baca juga: Kisah Nyoman, Lulusan Cumlaude ITB yang Lolos Beasiswa LPDP ke MIT

8. Jika sebelumnya kuliah di luar negeri, maka pelamar wajib menyertakan ijazah yang sudah disetarakan dan IPK yang sudah dikonversi Ditjen Diktiristek.

9. Jika sebelumnya dari program magister penelitian tanpa IPK, makan lampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.

10. Kecakapan bahasa Inggris dibuktikan dengan sertifikat dan skor minimal:

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com