Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Ini Beri 5 Cara Jalani Bisnis "Thrifting"

Kompas.com - 27/10/2023, 11:28 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Mahasiswi dari President University, Elisabeth Widyanty Irsan menyatakan generasi Z (Gen Z) bisa menjadi pangsa pasar bisnis thrifting

Dia mengaku, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menarik Gen Z agar antusias dengan thrifting. Thrifting merupakan aktivitas membeli atau mencari barang-barang bekas dengan tujuan untuk dipakai kembali.

Baca juga: Erica Lulus S1 di IPB dengan IPK 4,00 dan Sudah Bekerja di Pertamina

Pertama, perlu adanya pendekatan pemasaran secara strategis, yakni menghargai keaslian dari thrifting yang dijual.

"Mereka dapat berbagi cerita tentang sejarah dan keunikan barang-barang bekas. Soroti aspek keberlanjutan dengan menjelaskan bagaimana thrifting mengurangi sampah," ucap dia dalam keterangannya, Jumat (27/10/2023).

Kedua, perlu memanfaatkan media sosial (medsos), karena Gen Z aktif di platform medsos.

"Gunakan saluran-saluran ini untuk memamerkan thrifting yang kamu jual, berbagi testimoni pelanggan, dan berinteraksi dengan pembeli," ungkap dia.

Ketiga, perlu berkolaborasi dengan influencer saat memasarkan bisnis thrifting.

"Influencer dapat membantu mempromosikan merek secara original dan terhubung dengan audiens yang lebih luas. Dengan itu, Gen Z akan tertarik beli thrifting yang dijual," ungkapnya.

Keempat, perlu mempromosikan praktik keberlanjutan yang akan dijalankan.

"Dari bisnis thrifting yang dijalankan, kamu harus komitmen terhadap praktik etik dan ramah akan lingkungan. Karena Gen Z juga pastinya memperlihatkan praktik keberlanjutan dari bisnis yang kamu jalankan," jelas dia.

Baca juga: Cek Rincian Biaya Kuliah S2 di Universitas Terbuka

Kelima, menggandeng kemitraan dengan para pebisnis thrifting lokal yang ada di daerah.

"Dengan menggandeng, kamu bisa menyelenggarakan acara-acara komunitas atau mendukung tujuan amal untuk membangun citra merek yang positif dari bisnis thrifting yang dijalankan," tutur dia.

Dengan melakukan itu semua, maka Gen Z akan merespons positif bisnis thrifting yang kamu jalankan.

Bagi Gen Z, lanjut dia, thrifting bukan hanya tentang mode, tapi lebih dari itu.

Baca juga: Dosen Unnes Ini Lulus S3 dengan IPK 4,00

"Itu dari nilai-nilai mereka dan komitmen untuk masa depan yang lebih terang, karena Gen Z lebih sadar akan lingkungan," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com