Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Beasiswa LPDP Dulu atau Kampus Dulu? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 26/10/2023, 14:35 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2024 menjadi salah satu beasiswa bergengsi pemerintah Indonesia. Berdasarkan pendaftaran tahun 2023, beasiswa LPDP dibuka awal tahun atau sekitar bulan Januari-Februari.

Salah satu syarat mendaftar LPDP adalah memiliki LoA atau Letter of Acceptance. Ini adalah surat pernyataan bahwa mahasiswa telah diterima di sebuah perguruan tinggi tanpa syarat.

LoA sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu LoA unconditional dan LoA conditional. LoA unconditional adalah surat yang menyatakan seseorang telah sepenuhnya diterima dan pemegang LoA tinggal melakukan registrasi ulang saja.

LoA Conditional berisi pernyataan bila seseorang sudah diterima, namun masih harus melengkapi beberapa persyaratan yang belum terpenuhi.

Jadi mana yang harus didahulukan antara daftar beasiswa LPDP dulu atau daftar kampus dulu?

Baca juga: Kisah Dhani Dokter Gigi Disabilitas Lulusan Unpad, Lolos Beasiswa LPDP

Dilansir dari laman Instagram layanan pendidikan ke luar negeri, Schoters pada Kamis, (26/10/2023), kamu bisa memilih untuk daftar LPDP dahulu atau kampus dahulu. Misalnya, kamu sudah memiliki LoA terlebih dahulu sebelum pembukaan LPDP, maka kamu tak perlu melewati seleksi bakat skolastik. Kamu hanya melakukan seleksi administrasi lalu seleksi substansi kemudian penetapan penerimaan beasiswa.

Sementara, bagi yang belum punya LoA maka tahap seleksinya lebih panjang. Pertama, harus melewati tahap seleksi administrasi. Kedua, seleksi bakat skolastik, lalu seleksi substansi, dan penetapan penerimaan beasiswa.

Walaupun disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu, namun lebih baik kamu memiliki LoA Unconditional.

Baca juga: Kisah Nyoman, Lulusan Cumlaude ITB yang Lolos Beasiswa LPDP ke MIT

Hal ini membuat kamu bisa lebih dekat dengan seleksi tahap akhir, yaitu seleksi substansi. Buat kamu yang yang belum mempunyai LoA, LPDP masih menunggu kamu mendapat LoA selama 18 bulan.

Perlu diingat, LoA yang dimaksud wajib dari universitas yang ada dalam list perguruan tinggi tujuan LPDP.

Selain itu, calon mahasiswa yang punya LoA bisa mendaftar di Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD) seperti University of Oxford, Harvard University, Stanford University, Massachusetts Institute of Technology, University of Cambridge, Caltech, The University of Chicago, Yale University, Princeton University, Imperial College London, dan lainnya.

Sampai sini sudah paham? Bila sudah, yuk ketahui persyaratan LPDP untuk persiapan tahun 2024.

Persyaratan umum beasiswa LPDP

Beasiswa LPDP memiliki banyak sub kategorinya. Misalnya, beasiswa reguler untuk kuliah dalam negeri, lalu beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia atau PTUD untuk kuliah di luar negeri.

Baca juga: Beasiswa S2 ke Jepang 2024, Tawarkan Uang Saku Rp 16 Juta Per Bulan

Di bawah ini, adalah sebagian persyaratan umum yang hampir sama antar sub kategori. Namun selebihnya, bisa mengecek laman resmi LPDP. Berikut rinciannya:

  • Warga Negara Indonesia.
  • Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor.
  • Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
    • Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan
    • Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
  • Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
  • Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/ dan tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPKnya belum terbit.
  • Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.
  • Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
  • Pendaftar yang pernah menempuh studi namun tidak menyelesaikan studi pada program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri dapat mendaftar kembali di jenjang studi yang sama dan dibuktikan dengan surat pemberhentian/ sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
  • Surat pemberhentian diunggah bersama dengan ijazah.
  • Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
  • Melampirkan surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan masing-masing program yang diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa.
  • Bagi pendaftar berstatus PNS dan CPNS di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/ pengembangan SDM pada Kementerian/ Lembaga atau Pemerintah Daerah untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
  • Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
  • Bagi pendaftar berstatus anggota POLRI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes POLRI untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
  • Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  • Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan persyaratan Bahasa sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pada masing-masing program beasiswa.
  • Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP (poin-poin terlampir).
  • Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan (tidak lulus) pada aplikasi pendaftaran.
  • Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  • Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
  • Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.

Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:

  • Kelas Eksekutif
  • Kelas Khusus
  • Kelas Karyawan
  • Kelas Jarak Jauh
  • Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
  • Kelas Internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri;
  • Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau
  • Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.

Demikian informasi mengenai beasiswa LPDP 2024 yang bakal dibuka sekitar 4 bulan lagi. BIla ingin ikut, maka bisa memenuhi persyaratan di atas lebih awal, agar tak menyulitkan kamu memperoleh beasiswa LPDP tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com