Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud: 112.000 Mahasiswa Telah Ikut Program Kampus Mengajar

Kompas.com - 19/10/2023, 18:21 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) berencana membuka pendaftaran Program Kampus Mengajar angkatan 7.

Sebagai bagian dari kerangka kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Program Kampus Mengajar diluncurkan dengan dua luaran yang diharapkan, yaitu peningkatan kompetensi mahasiswa serta akselerasi peningkatan literasi dan numerasi peserta didik di sekolah sasaran.

Baca juga: Marak Mahasiswa Bunuh Diri, Kemendikbud Minta Kampus Lakukan Ini

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, Sri Suning Kusumawardani menyampaikan Kampus Mengajar juga merupakan implementasi dari semangat gotong royong yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu dalam membangun pendidikan Indonesia yang lebih baik lagi di masa depan.

"Semangat tersebut juga sudah berhasil dilaksanakan oleh Program Kampus Mengajar, di mana 112.000 mahasiswa sudah terjun langsung dan berkolaborasi bersama para guru, kepala sekolah hingga orangtua para murid di 23.000 lebih sekolah sasaran," ucap dia dalam keterangannya, Kamis (19/10/2023).

Suning melanjutkan, Program Kampus Mengajar bisa menjadi jawaban atas tantangan saat ini di mana permintaan pasar kerja terhadap SDM semakin kompleks.

Oleh sebab itu, pembelajaran yang akan diikuti oleh mahasiswa selama bergabung kami yakini bisa mengasah berbagai kompetensi seperti kemampuan komunikasi, kerja sama, kepemimpinan, cara berpikir kreatif, dan pemecahan masalah.

"Saya harap, tujuan baik ini juga bisa mendapatkan dukungan penuh dari perguruan tinggi untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk bisa bergabung, mendaftar, dan mengabdi di Program Kampus Mengajar Angkatan 7," jelas dia.

Suning mengajak sebanyak-banyaknya mahasiswa akademik maupun vokasi untuk bergabung di Program Kampus Mengajar dan mengambil peran sebagai agen perubahan yang memajukan pendidikan Indonesia.

Dia meyakini, pembelajaran melalui Program Kampus Mengajar akan memberikan pengalaman unik yang akan mengajak mahasiswa Indonesia agar bisa memaknai arti pendidikan.

"Perjalanan penuh kisah sebagai proses pembelajaran yang nantinya akan mahasiswa jalani selama beberapa bulan kedepan melalui program ini, saya harap juga akan menjadi perjalanan dalam menemukan arti sejati dari pentingnya pendidikan," sebut dia

Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja mengapresiasi pencapaian yang sudah berhasil ditorehkan oleh Program Kampus Mengajar, khususnya dalam menghadirkan metode pembelajaran baru bagi mahasiswa vokasi serta pelibatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai sekolah sasaran sejak penugasan angkatan keenam.

Baca juga: Kisah Nyoman, Lulusan Cumlaude ITB yang Lolos Beasiswa LPDP ke MIT

"Dengan kesempatan bertugas di SMK bagi mahasiswa vokasi, kami harap mahasiswa bisa membagikan pengalaman serta pengetahuannya dalam aspek penguatan literasi digital dan membantu melatih kepemimpinan serta komunikasi peserta didik di SMK melalui kolaborasi bersama para guru," ujar Beny.

Untuk memperluas jangkauan informasi mengenai pendaftaran, Kemendikbudristek akan menyelenggarakan sosialisasi pembukaan pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 7 di 16 wilayah LLDIKTI secara daring.

Periode pendaftaran program Kampus Mengajar Angkatan 7 akan mulai dibuka pada 1 November 2023 mendatang dan membuka kesempatan untuk 30.000 mahasiswa yang akan terpilih.

Nantinya, para pendaftar akan mengikuti berbagai rangkaian seleksi, sebelum akhirnya bisa diterjunkan ke 3.000 target Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia.

Baca juga: Kemendikbud Minta Kampus Jadi Tempat Netral Saat Pemilu

Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 7, dapat diakses melalui Instagram resmi Kampus Mengajar: @kampusmengajar, laman MBKM Program Kampus Mengajar: https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/mengajar, dan Surat elektronik Kampus Mengajar: kampus.mengajar@kemdikbud.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com