Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendidikan Vokasi Punya Peranan Penting di Banyak Sektor Industri

Kompas.com - 18/10/2023, 19:16 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Satuan pendidikan vokasi untuk pertama kalinya terlibat dalam Trade Expo Indonesia (TEI). Potensi pendidikan vokasi harus didorong agar dapat masuk ke dalam ekosistem industri.

Hal ini merupakan upaya untuk membangun kemitraan dengan industri, sekaligus bukti bahwa pendidikan vokasi telah bertransformasi menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

Baca juga: Kisah Nyoman, Lulusan Cumlaude ITB yang Lolos Beasiswa LPDP ke MIT

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekenomian, Airlangga Hartanto, pendidikan vokasi memiliki peran penting dalam sektor industri, yakni menciptakan tenaga terampil, inovatif, dan kreatif dalam berbagai pengembangan desain produk ekspor.

"Ekspor semuanya harus di design, harus ada packaging-nya, tentu sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci. Tentu vokasi menjadi kunci, jadi vokasi bagian integral daripada pengembangan produk-produk ekspor," ujar Airlangga ditemui pada acara Trade Expo Indonesia ke-38 atau 2023 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, pada Rabu (18/10/2023).

Satuan Pendidikan Vokasi yang terlibat dalam TEI 2023, yaitu:

1. SMK Rus Kudus dengan produknya 3D LED Advertising.

2. Politeknik Astra dengan produknya Automated Guided Vehicle dan IoT based Smart Factory.

3. Politeknik Negeri Batam dengan produknya Virtual Reality Pre-Flight Pesawat Terbang Cessna dan Interactive Game by Hololens.

4. SMKN 5 Malang dengan produknya Vintage Speaker dan Electric Vintage Motorbike.

5. Politeknik Negeri Jakarta dengan produknya Genteng Limbah Plastik.

Baca juga: Pendidikan Vokasi Berpotensi Besar Jadi Ekosistem Perdagangan Industri

6. Politeknik Negeri Media Kreatif dengan produknya Busana dari Limbah Masker dan Bioplastik Ramah Lingkungan dari Nata de Coco.

Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI Kemdikbud Ristek, Uuf Brajawidagda menjelaskan, dengan terlibatnya pendidikan vokasi dalam acara TEI, maka bisa mengukur kualitas vokasi dan belajar ide dari banyak pihak.

"Harapannya kita bisa mengukur kualitas sudah mencapai mana. Kita juga bisa belajar ide, dan ketiga tentunya interaksi antarpendidikan vokasi," ucap Uuf.

Dia berharap agar TEI 2023 dapat menjadi ajang bagi industri untuk melihat keberadaaan pendidikan vokasi melalui karya-karya yang dipamerkan.

Baca juga: Cerita Khoirotul Raih IPK 3,97, Sebelum Wisuda S2 Alami Kecelakaan

"Kami juga akan melakukan akuisisi kemitraan dengan tim secara langsung agar vokasi bisa menuju internasional," pungkas Uuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com