Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud: Indonesia Mundur dari Frankfurt Book Fair 2023

Kompas.com - 16/10/2023, 20:35 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) menyatakan resmi mundur dari acara Frankfurt Book Fair 2023.

Sikap mundur yang diambil oleh pemerintah Indonesia, karena pihak penyelenggara pameran perdagangan buku internasional terbesar di dunia itu menyatakan keberpihakannya ke Israel.

Baca juga: Kemendikbud: Indonesia Kirimkan Buku Bermutu di Pameran Buku Frankfurt 2023

"Kemendikbud putuskan tidak buku booth serta tidak berpartisipasi sebagai pembicara dalam pameran di tahun ini," kata Kepala Pusat Perbukuan BSKAP Kemendikbud Ristek, Supriyatno kepada media, Senin (16/10/2023).

Dia tetap mendukung penerbit bila ada yang ingin ikut dalam pameran itu.

Karena, pameran itu bisa menjadi tempat penerbit, agen hak cipta, dan distributor buku dari seluruh dunia bertemu untuk bisnis, memamerkan produk, dan menjalin kerja sama secara internasional.

"Pada dasarnya kami sebagai fasilitator penerbit untuk buka jejaring internasional dan promosikan naskah-naskah terbaiknya melalui berbagai ajang, termasuk Frankfurt Book Fair," jelas dia.

Ketua Umum IKAPI, Arys Hilman Nugraha mengaku keberpihakan Frankfurt Book Fair kepada Israel menunjukkan penyelenggara tersebut lupa akan derita rakyat Palestina.

"IKAPI sebagai bagian dari bangsa Indonesia berada di sisi Palestina dalam memperjuangkan kedaulatan. Kami tolak sikap Frankfurt Book Fair yang mendukung dan memberikan panggung lebih luas kepada Israel pada pameran tahun ini," ucap Arys.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia lewat Kemendikbud akan mengirimkan delegasi untuk menjadi bagian dalam Pameran Frankfurt Book Fair 2023 yang akan berlangsung di Jerman yang akan terlaksana pada 18-22 Oktober 2023.

Pameran ini diikuti lebih dari 7.000 peserta dari 100 negara dan dihadiri oleh lebih dari 250 ribu pengunjung. Indonesia pernah menjadi Tamu Kehormatan di Pameran Frankfurt Book Fair tahun 2015.

Baca juga: Cerita Khoirotul Raih IPK 3,97, Sebelum Wisuda S2 Alami Kecelakaan

Menurut Supriyatno, pemerintah Indonesia membawa misi diplomasi budaya Indonesia dan peningkatan kemampuan literasi dasar melalui buku-buku terbitan Kemendikbud Ristek dan penerbit umum pada kegiatan Pameran Frankfurt Book Fair 2023.

"Buku bermutu yang ditampilkan pada pameran ini memiliki nilai-nilai budaya nasional," kata dia belum lama ini.

Dia menyatakan, pada buku non-teks berjenjang yang telah pihaknya susun pun menampilkan sisi empati dan keberagaman.

Beberapa karakter dalam buku nonteks berjenjang itu, kata dia, menampilkan anak inklusi atau difabel yang juga beraktivitas normal sebagaimana anak kebanyakan.

Baca juga: Kisah Nyoman, Lulusan Cumlaude ITB yang Lolos Beasiswa LPDP ke MIT

Delegasi Indonesia terdiri dari unsur pemerintah, dalam hal ini perwakilan Kemendikbud dan pelaku perbukuan. Pada pameran kali ini, tema yang diangkat adalah ‘Buku Bermutu untuk Literasi Indonesia’.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com