5 Kasus Siswa Jatuh di Gedung Sekolah, FSGI: Keamanan Perlu Dievaluasi

KOMPAS.com - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengaku miris terkait adanya lima kasus siswa lompat atau jatuh dari gedung sekolah sepanjang Januari sampai Oktober 2023.

Dari lima kasus tersebut, empat korban meninggal dunia dan duanya lagi memperoleh perawatan medis.

Baca juga: Siswa SMA Kolese De Britto Boleh Berambut Gondrong Mulai 1976

Sekjen FSGI, Heru Purnomo menyebut, dari rentetan kasus siswa jatuh dari gedung sekolah menunjukkan ada kelemahan pengawasan, terutama saat jam istirahat.

"Dan gedung sekolah belum aman bagi para peserta didik, perlu ada evaluasi sistem keamanan sekolah," ucap dia dalam keterangan resminya, Jumat (13/10/2023).

Kasus pertama, kata dia, terjadi pada Januari 2023. Di mana seorang siswi SMK di Grogol Selatan, Jakarta yang berinisial S (17) jatuh dari lantai 4 sekolahnya.

"Korban diduga jatuh karena bercanda dengan temannya. Kejadian saat jam pulang sekolah, pada pukul 15.30 WIB," ujar dia.

Kasus kedua terjadi pada 5 Mei 2023 pagi, siswa atas nama dengan inisial BNY ditemukan meninggal dunia tergeletak di lapangan voli sekolah setelah diduga melompat dari lantai 8 gedung sekolah.

Dugaan awal dari kasus kedua ini adalah korban bunuh diri, karena pihak kepolisian telah melihat rekaman CCTV dan keterangan saksi.

"Namun pihak keluarga menyatakan adanya kejanggalan dari kejadian ini dan meminta aparat melakukan penyelidikan lebih lanjut," jelas dia.

Kasus ketiga terjadi pada 26 September 2023, yakni siswi SDN di Jakarta Selatan yang lompat dari lantai 4 gedung sekolah.

Baca juga: Kualitas Udara Buruk, KPAI Sarankan Anak Kembali Belajar dari Rumah

Kasus ini masih diselidiki polisi hingga saat ini, ada dugaan sementara siswi tersebut mengalami perundungan.

Tidak lama kemudian terjadi kasus keempat, tepatnya pada 9 Oktober 2023. Di mana siswa SMP Negeri di Jakarta Barat tergelincir dari lantai 4 gedung sekolah saat jam istirahat.

"Korban menurut teman-temannya keluar melalui jendela kelas yang kemudian terpeleset. Pada kedua kasus ini, korban dinyatakan meninggal dunia," ucap dia.

Lalu, kasus kelima terjadi pada 12 Oktober 2023, yaitu peristiwa dua siswa SMA Negeri di Kota Bandung yang terjatuh dari lantai 2 gedung sekolah.

Kedua siswa diduga duduk di pagar pembatas keamanan di lantai 2, sehingga keduanya jatuh. Peristiwa jatuhnya siswa tersebut pada jam rawan, yaitu saat jam istirahat.

Baca juga: 5 Beasiswa Penuh Bisa Didaftar Siswa Kelas 12 SMA, 1 Sedang Dibuka

"Keduanya selamat setelah mendapatkan perawatan medis, peristiwa terjadi saat jam istirahat, di mana para guru sedang berada di ruang guru untuk tasyakuran," pungkas dia.