Gratis TOEFL-IELTS, Ini Cara Daftar Beasiswa Indonesia Maju Persiapan S1

KOMPAS.com - Siswa SMA, SMK dan MA sederajat bisa mendaftar Beasiswa Indonesia Maju 2023 (BIM) Angkatan 4 pada 10 Oktober 2023.

Jenis Beasiswa BIM yang akan dibuka ialah BIM Program Persiapan Sarjana Luar Negeri atau program beasiswa yang diberikan guna mempersiapkan peserta didik berprestasi pada jenjang pendidikan menengah untuk memperoleh kesempatan pendidikan jenjang sarjana di luar negeri.

Siswa yang bisa mendaftar beasiswa ini dikhususkan bagi yang berprestasi di tingkat nasional atau internasional pada ajang olimpiade, lomba, kompetisi atau festival pada bidang Riset dan Inovasi, Seni Budaya dan Olahraga.

Baca juga: Cara Daftar Beasiswa Indonesia Maju yang Dibuka Oktober 2023

Setelah mengikuti persiapan dan selanjutnya kamu lolos beasiswa BIM S1 Luar Negeri, kamu bisa mendapatkan banyak komponen pembiayaan.

Komponen yang diberikan BIM 2023 ada 2 kategori. Pertama biaya tahap pembinaan yang diberikan pada tahun 2023-2025, tergantung pada program yang akan didapatkan. Karena durasinya, akan berbeda-berbeda.

Biaya ini diberikan untuk persiapan sebelum kuliah S1. Mulai biaya les atau kursus TOEFL, IELTS, SAT atau ACT termasuk biaya tesnya.

Sementara itu, biaya pada tahap kuliah di luar negeri meliputi uang saku, biaya kuliah, asuransi dan sebagainya selama maksimal 4 tahun masa kuliah.

Sebelum mendaftar, pastikan kamu tahu dulu apa saja yang kamu dapat dari BIM 2023 Angkatan 4 Persiapan S1 Luar Negeri berikut ini.

Baca juga: Beasiswa S2-S3 Perancis Tanpa Wawancara, Uang Saku hingga Rp 27 Juta

Daftar Komponen Beasiswa Indonesia Maju 2023 Angkatan 4

1. Komponen Biaya Tahap Pembinaan

Diberikan mulai tahun 2023-2025 dengan detail berikut ini:

• Biaya Kursus Persiapan Tes SAT / ACT
• Biaya Tes SAT / ACT (2024)
• Biaya Kursus TOEFL iBT / IELTS dan sejenisnya (2024)
• Biaya Tes TOEFL iBT / IELTS dan sejenisnya (2034)
• Biaya Program Pengayaan Non-akademik (2023 - 2024)
• Biaya layanan college counselling (2024 - 2025)
• Biaya aplikasi / pendaftaran ke perguruan tinggi (2024 - 2025)

2. Komponen Tahap Kuliah pada Perguruan Tinggi Luar Negeri

Peserta BIM Program Persiapan Sarjana Luar Negeri Angkatan 4 (Reguler) yang sedang dan/atau telah menyelesaikan tahap persiapan maupun pembinaan, diperkenankan mendaftarkan diri pada perguruan tinggi luar negeri terbaik dunia.

Bagi peserta BIM Program Persiapan Sarjana Luar Negeri Angkatan 4 (Reguler) yang telah memperoleh LoA (Letter of Acceptance) dari perguruan tinggi luar negeri akan mengikuti seleksi lanjutan untuk ditetapkan sebagai Calon Penerima Beasiswa yang selanjutnya direkomendasikan kepada Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan
(Puslapdik) untuk ditetapkan sebagai Penerima Beasiswa Sarjana Luar Negeri.

Baca juga: Cerita Yudha 118 Kali Gagal Raih Beasiswa, Akhirnya Lolos LPDP ke Luar Negeri

Pada tahapan selanjutnya, Beasiswa Indonesia Maju akan diberikan dengan skema pendanaan penuh atau parsial untuk biaya pendidikan dan biaya penunjang pendidikan selama penerima
beasiswa menempuh studi Sarjana Luar Negeri dengan masa studi normal (maksimal 4 tahun).

Setelah menyelesaikan studi Sarjana Luar Negeri, Penerima Beasiswa wajib melaksanakan program pengabdian sesuai ketentuan BIM.