Beasiswa S1 Gratis Korea Selatan Dibuka, Tunjangan Besar Tanpa TOEFL

KOMPAS.com - Beasiswa Global Korea Scholarship (GKS) 2024 sudah dibuka bagi lulusan SMA/SMK yang ingin kuliah S1 gratis ke Korea Selatan.

Beasiswa ini memberikan kemudahan bagi calon mahasiswa. Karena, selain kuliah S1 gratis, kamu juga memperoleh uang saku bulanan Rp 10 juta. Jadi dalam setahun kamu berhak dapat tunjangan Rp 120 juta. 

Selain itu, kamu tidak perlu memberikan Letter of Acceptance dan tanpa syarat nilai IELTS/TOEFL.

Baca juga: Beasiswa Bill Gates S2-S3 Dibuka: Uang Saku Rp 384 Juta, Tanpa Batas Usia

Global Korea Scholarship dulunya disebut juga dengan istilah KGSP (Korea Global Scholarship Program). Beasiswa ini dikelola oleh NIIED (National Institute for International Education) yang merupakan lembaga eksekutif di bawah kementerian pendidikan Korea Selatan.

Beasiswa ini diberikan pemerintah Korea Selatan kepada mahasiswa Internasional yang ingin kuliah di korea untuk jenjang D2 (Associate Degree), S1, S2, dan S3.

Dilansir dari GKS guide 2024, negara Indonesia mendapatkan kuota beasiswa mencapai 60 mahasiswa untuk jenjang S1.

Bila tertarik dengan beasiswa ini, berikut cakupan, persyaratan, dan cara daftar beasiswa Korea Selatan GKS 2024.

Cakupan beasiswa Korea Selatan GKS 2024

Global Korea Scholarship memiliki banyak benefit yang bisa dirasakan penerima beasiswa. Berikut keuntungan yang diberikan Global Korea Scholarship:

• Kuliah gratis
• Tunjangan kedatangan (settlement allowance) 200.000 won atau Rp 2,3 juta
• Tunjangan bulanan 900.000 won atau Rp 10 juta per bulan
• Biaya Asuransi
• Korean Proficiency Grants 100.000 won Rp 1,1 juta per bulan
• Grant kelulusan 100.000 won Rp 1,1 juta
• Kursus bahasa Korea selama 1 tahun
• Tiket pesawat Pulang Pergi (PP).

Persyaratan Beasiswa Korea Selatan GKS 2024

Jika tertarik dengan beasiswa Global Korea Scholarship, maka bisa memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Umur maksimal 25 tahun (lahir setelah tanggal 1 Maret 1999).

2. Nilai pelajaran di atas 80 atau ranking top 20 persen di kelas.

3. Mengisi application form.

4. Harus membuat personal statement.

5. Harus membuat study plan.

6. Ijazah dan transkrip (bisa daftar tranpa apostille namun dengan konfirmasi konsular).