Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Prodi Unair Raih Akreditasi Internasional, Referensi Pilih Jurusan Kuliah

Kompas.com - 08/09/2023, 15:18 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Empat program studi (prodi) Universitas Airlangga (Unair) meraih akreditasi internasional.

Keempat prodi tersebut adalah S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Gizi, S2 Ilmu Farmasi, dan S2 Ilmu Kesehatan Gigi.

Empat prodi Unair terakreditasi secara internasional oleh lembaga Jerman Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik atau ASIIN. Hingga saat ini, ada 21 prodi Unair yang telah terakreditasi oleh ASIIN.

Baca juga: Aturan Capaian SKS Terbaru untuk Mahasiswa S2 dan S3

Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unair mengatakan bahwa akreditasi internasional sangat penting bagi sebuah institusi.

“Jika suatu program studi sudah terakreditasi internasional itu menunjukkan kalau berarti pendidikan yang berjalan di UNAIR sudah setara dengan pendidikan yang ada di luar negeri,” katanya, dilansir dari laman Unair.

Prof Nurul menambahkan, dengan adanya akreditasi internasional ini menandakan bahwa masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk kuliah di Jerman.

“Jadi masyarakat tidak perlu jauh-jauh sekolah di Jerman. Di Unair juga bisa, kualitasnya sudah sama seperti di sana jadi setara,” imbuhnya.

Selain itu, akreditasi internasional yang diperoleh bisa meningkatkan reputasi institusi dan kerja sama internasional

 Baca juga: 7 Penyakit Muncul akibat Polusi Udara, Kata Dosen UM Surabaya

“Tentu dengan akreditasi internasional ini bisa meningkatkan reputasi institusi baik secara nasional atau internasional. Selain itu meningkatkan kerja sama internasional dengan perguruan tinggi di luar negeri. Biasanya mereka jika akan melakukan kerja sama pasti melihat rekam jejak kampus,” terangnya.

Menurut Prof Nurul, akreditasi internasional yang Unair raih dapat meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa terhadap institusi perguruan tinggi tempat mereka menimba ilmu.

"Sementara itu capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) juga bisa terpenuhi berkat akreditasi internasional,” tutur Prof Nurul.

Proses yang Unair lalui agar prodi berhasil terakreditasi internasional tidaklah mudah.

Kendati demikian dukungan para pimpinan dan kerja sama antar semua sektor yang berperan di Unair, menjadikan proses tidak menghadapi hambatan yang berarti.

“Tidak ada hambatan yang berarti karena kita sudah melakukan persiapan dengan baik,” kata Prof Nurul.

Lebih lanjut, Prof Nurul menyampaikan bahwa akan ada 10 prodi lagi yang sedang proses pengajuan akreditasi internasional.

Guru Besar Fakultas Hukum Unair tersebut berharap bahwa nantinya seluruh prodi yang ada di Unair berhasil mendapatkan akreditasi internasional.

“Harapannya semoga semua prodi yang ada di Unair mendapatkan akreditasi internasional. Hal ini akan terus kita upayakan terus,” pungkasnya.

Selain ASIIN, ada beberapa akreditasi internasional lain yang prodi milik UNAIR miliki. Prodi tersebut antara lain 4 prodi telah terakreditasi AUN, 14 prodi terakreditasi ASIC, 14 prodi untuk akreditasi ABEST21, 1 prodi terakreditasi APHEA, dan 25 prodi berhasil terakreditasi FIBAA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com