Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen FK Unesa: Ini Risiko Sering Tidur Larut Malam

Kompas.com - 07/09/2023, 20:41 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Belakangan ini banyak orang yang menjadikan tidur larut malam (bergadang) sebagai rutinitas. Padahal, kegiatan itu sangat membahayakan kesehatan tubuh.

Menurut Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dr. Hanifiya Samha Wardhani, tidur larut malam dapat mengganggu kesehatan.

Baca juga: 10 Jurusan Teknik Informatika Terbaik Indonesia, Ada Binus dan Telkom

Seperti mengakibatkan gangguan metabolisme dan menaikkan berat badan. Lalu berpotensi menimbulkan masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi.

"Dan juga penurunan sistem kekebalan tubuh, risiko masalah peredaran darah dan jantung, serta masalah seksual, kulit, memory, dan keseimbangan hormon tubuh," kata dia dikutip dari laman Unesa, Kamis (7/9/2023).

Apapun alasannya, kata dia, sebaiknya jangan dibiasakan untuk tidur larut malam.

Untuk menjaga badan agar tidak larut malam, dr. Hanifiya memiliki 6 tips yang bisa dilakukan.

Setidaknya ada 6 tips agar seseorang tidak sering tidur larut malam.

1. Hindari gawai (gadget)

Berbagai fitur aplikasi chatting atau rills media sosial yang 'menggiurkan' semakin membuat gawai tidak dipisahkan dari penggunaannya.

Mulai dari bangun tidur sampai kembali tidur bahkan tidur sambil bermain gawai menjadi rutinitas.

Kebiasaan itu, sebut dia, membahayakan kesehatan, termasuk kesehatan mata, imbas pengaruh radiasi layar. Dan juga berdampak pada kualitas tidur atau membuat seseorang sulit tidur.

Baca juga: Puri Pramudiani, Mahasiswa S3 UPI yang Lulus dengan IPK 4,00

Karena itu, disarankan penggunaan piranti elektronik seperti gawai dibatasi. Paling tidak, berhenti 'bergawai' sekitar 1,5-2 jam sebelum waktu tidur.

"Apabila terbangun tengah malam, hindari menyalakan ponsel. Sebab, cahaya dari ponsel dapat mengakibatkan terjadinya penurunan produksi hormon melatonin yang membuat tidur jadi terganggu," ujar Koprodi S-1 Kedokteran Unesa itu.

2. Hindari konsumsi lemak dan kafein

Susah tidur juga dipengaruhi pola makan. Nah, makanan yang bisa membuat seseorang tidak bisa tidur cepat, yaitu mengonsumsi makanan berlemak tinggi sebelum tidur.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com